Hal ini sesuai dengan apa yang tercantum dalam kitab Lathaifut Thaharah wa Asrarus Shalah terkait kemuliaan bulan Muharram.
“Hari raya ini adalah untuk mensyukuri nikmat Allah, bukan hari raya dengan shalat. Tetap hari raya dengan pakaian rapi dan memberikan makanan kepada para faqir. Sebaiknya orang Islam mengetahui tahun baru Islam.”
Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi umat Islam untuk memanfaatkan momentum pergantian tahun dengan mengevaluasi diri dan menjadi insan yang mulia.***