Network
PEMBRITA BOGOR - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang tergabung dalam panitia dan relawan BEM Fakultas Ilmu Sosial UNJ menjalankan aksi nyata pengabdian masyarakat melalui kegiatan Gerakan FIS Mengabdi 8 di Kampung Cianten, Bogor. Kegiatan ini, yang berlangsung selama 8 hari mulai tanggal 5-12 November 2023 digelar dengan tema "Merakit Bakti, Pada Negeri".
Dalam wawancara, Ketua Umum BEM FIS UNJ, Luthfi Ridzki Fakhrian, menyatakan kegembiraannya melihat partisipasi mahasiswa dan upaya panitia dalam mendengar serta mencatat aspirasi masyarakat.
"Langkah awal yang dilakukan oleh segenap panitia dan relawan GFM 8 juga dimulai dengan sangat baik, dari tahap mendengar dan mencatat setiap aspirasi masyarakat," jelas Luthfi.
Baca Juga: Apakah Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Naik di Pemilu 2024? Cek Selengkapnya di Sini
Aspirasi masyarakat yang dihimpun membentuk 4 Divisi Relawan, termasuk Pendidikan, Lingkungan, Ekonomi Kreatif, dan Kesehatan.
Program-program yang dihasilkan mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti pendidikan, lingkungan, ekonomi kreatif, dan kesehatan.
Dalam bidang pendidikan, anak-anak, remaja, dan orang dewasa mendapatkan perhatian khusus. Program-program seperti pengajaran di sekolah Paud dan SD, edukasi keuangan dari Museum Bank Indonesia, serta kegiatan olahraga dan seni melalui Cianten Cup dilakukan dengan tujuan menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
Baca Juga: Menang Kompetisi Sains di Korea, Siswa SD Novan Dapat Hadiah Rp25 Juta dari Bupati Muba
Kesan Warga Cianten terhadap Pengabdian Masyarakat FIS UNJ
Pengabdian juga melibatkan program-program dari Divisi Lingkungan, seperti sosialisasi, explore budaya, vertical garden, dan bagi-bagi bibit tanaman.
Bidang Ekonomi Kreatif menyumbangkan program pembuatan chili oil, benalu teh, dan ekowisata, sementara bidang Kesehatan menghadirkan sosialisasi hidup sehat dan medical check-up.
Kegiatan GFM 8 ditutup dengan Pesta Rakyat Cianten, meninggalkan kesan mendalam di hati masyarakat dan mahasiswa.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Soal TIU SKD Kedinasan CPNS 2023 Beserta Kunci Jawaban Agar Lolos Seleksi
"Kehadiran mahasiswa membukakan jejaring melalui Museum Bank Indonesia sangat membantu perkembangan SMPN 2 Leuwiliang," kata Holid Kepala Sekolah SMPN 2 Leuwiliang.
Begitu juga dengan Azis Eka Saputra, Project Officer, yang menekankan tingginya partisipasi masyarakat dan berterima kasih sambil memohon maaf atas potensi kekurangan.
Sebagai Kepala Departemen Sosial dan Politik BEM FIS UNJ, Alif Al-Hajj, berharap agar pengabdian ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Cianten.
Baca Juga: Shopee Kenalkan Program Inovatif untuk UMKM, Bikin Bisnis Makin Lancar
"Ini merupakan tahun ketiga sekaligus tahun terakhir pengabdian kami di desa ini, tentu saya berharap pengabdian ini memberikan kesan yang baik bagi masyarakat serta yang paling penting adanya keberlanjutan dari program-program yang kami bawa," ujar Alif.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, melainkan juga sebagai upaya meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat.***
