Gaduh Kajian ITB Soal Gempa, Teringat Selatan Pulau Jawa Diterjang Tsunami Pertama Kali di 1840

26 September 2020, 19:00 WIB
Ilustrasi // https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01773685/itb-prediksi-ancaman-tsunami-20-meter-disertai-gempa-di-selatan-pulau-jawa-bmkg-angkat-bicara /GEORGE DESIPRIS

PR BOGOR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merangkum catatan sejarah peritiwa tsunami yang terjadi di Indonesia.

Berkenaan dengan peristiwa tsunami, ahli di Institut Teknologi Bandung (ITB) mengelurkan kajiannya dalam bentuk jurnal yang menyebutkan bakal terjadi gelobang tsunami setinggi 20 meter di selatan pulau jawa.

Melansir laman resmi BMKG, berikut data peristiwa tsunami yang pernah menerjang wilayah selatan Pulau Jawa.

Baca Juga: Sinopsis Life on the Line, Petugas Jaringan Listrik Diterjang Badai, Malam Ini di Bioskop Trans TV

1. Tahun 1840

Tsunami pertama kali menerjang wilayah selatan Pulau Jawa tahu 1840 atau 180 silam. Tragedi gempa terasa hingga Semarang, Jawa Tengah. Bahkan gempa kuat yang diikuti gelombang tsunami itu dapat dirasakan sampai Pacitan, Jawa Timur.

2. Tahun 1859

Peristiwa tsunami kembali menerjang wilayah selatan Pulau Jawa tepatnya di wilayah Pacitan pada 1859.

Baca Juga: 24 Jam Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 4.494, 5 Provinsi Sumbang Tambahan Kasus Banyak

Gempa berkekuatan dahsyat disertai tsunami saat itu mengakibatkan 2 orang meninggal dunia. Gelombang tiba saat kapal Ottolina hendak berlayar. Beruntung 13 awak kapal berhasil selamat.

3. Tahun 1921

Peristiwa tsunami juga sempat terjadi di dua titik, tepatnya di Pantai Tritis, Yogyakarta dan juga Cilacap, Jawa Tengah di tahun 1921.

Baca Juga: [Ramalan Cuaca] - BMKG Prediksi Jakarta Diguyur Hujan Ringan Malam Hari Ini, Warga Diminta Waspada

Tsunami yang melanda Pantai Tritis berketinggian cukup rendah, sama halnya dengan tsunami di Cilacap. Tide gauge di Cilacap merekam tsunami terjadi pada pukul 12.15 waktu setempat, dengan maksimum ketinggian 10 sentimeter.

4. Tahun 1994

Banyuwangi pernah dilanda tsunami besar yang mengakibatkan 4 wilayah yakni Pancer, Pantai Lampon Pesanggaran, Rajegwesi dan Grajagan rusak parah di tahun 1994.

Pancer termasuk daerah yang mendapatkan dampak terburuk. Total sebanyak 121 orang tewas, 27 luka berat dan 704 rumah runtuh akibat terjangan tsunami.

Kemudian tsunami tertinggi terjadi di wilayah Rajegwesi yang mencapai hingga 13,9 meter. Akibatnya, 33 penduduk tewas 14 lainnya hilang dan 71 rumah hancur.

Baca Juga: 5 Pelanggaran RM BTS, Disebut Dewa Penghancur dan Tuan Pemberontak, Bahkan Aturan Otoritas Riyadh

Lalu di Pantai Lampon Pesanggaran sebanyak 39 warga meninggal dunia, 1 hilang dan 4 luka parah. Sedangkan di Grajagan 13 orang dinyatakan meninggal dunia.

5. Tahun 2006

Tsunami besar juga sempat melanda Pangandaran, Ciamis pada 2006 lalu, dengan tinggi gelombang hingga mencapai 8 meter. Dalam peristiwa itu, tercatat 664 warga meninggal dunia.

Baca Juga: Pelayanan Disdukcapil Brebes di Non Fisik TMMD Reguler Brebes

Tragedi itu merusak desa-desa yang berada di pantai selatan Jawa Barat di antaranya, Cipatujah (Tasikmalaya), Pangandaran (Ciamis) serta objek wisata Pantai Pangandaran.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler