PR BOGOR – Mungkin banyak belum yang tahu jika hari ini, Sabtu 9 Oktober 2021, adalah Hari Pos Sedunia atau World Post Day.
Hari Pos Sedunia yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 9 Oktober ini merupakan peringatan berdirinya Universal Postal Union.
Universal Postal Union berdiri pada 1874 di ibukota Swiss, Bern. Sejak saat itu, hari itu dinyatakan sebagai Hari Pos Sedunia yang disetujui oleh Kongres UPU.
Baca Juga: Lowongan Kerja BPJS Kesehatan Masih Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuan Pendaftarannya
Setiap tahunnta, lebih dari 150 negara merayakan Hari Pos Sedunia dengan berbagai cara.
Di negara-negara tertentu, Hari Pos Sedunia diperingati sebagai hari libur kerja.
Banyak Postingan menggunakan acara tersebut untuk memperkenalkan atau mempromosikan produk dan layanan pos baru.
Beberapa Postingan juga menggunakan Hari Post Sedunia untuk memberi penghargaan kepada karyawan mereka atas pelayanan yang baik.
Hampir banyak negara merayakan Hari Pos Sedunia ini dengan mengadakan pameran filateli.
Baca Juga: Lirik Lagu Runtuh - Fiersa Besari ft Feby Putri, Lagu Viral di Aplikasi TikTok
Selain itu, pada Hari Pos Sedunia ini juga kerap digunakan untuk memajang poster Hari Pos Sedunia di kantor pos dan tempat umum lainnya, open day di kantor pos, pusat surat dan museum pos, penyelenggaraan konferensi, seminar dan lokakarya, serta kegiatan budaya, olahraga, dan rekreasi lainnya.
Tidak hanya itu, pada peringatan Hari Pos Sedunia juga banyak kantor pos mengeluarkan suvenir khusus seperti T-shirt dan lencana.
Bagi negara-negara peserta UPU International Letter-Writing Competition, pemenang tingkat nasional seringkali dianugerahkan pada 9 Oktober.
Tahun ini, tema yang diambil pada Hari Pos Sedunia ini adalah ‘Berinovasi untuk Memulihkan’.
Baca Juga: Info Vaksin Covid-19 Puskesmas Ciseeng Bogor Hari Ini, Pakai Jenis Sinovac, Pfizer, dan Moderna
Tema ini diambil seiringan dengan wabah pandemi Covid-19 yang terjadi di hampir seluruh negara.
“Ketika Covid-19 mempengaruhi semua negara di dunia, termasuk infrastruktur rantai pasokan yang sudah mapan, Post masih menemukan cara untuk terus menawarkan layanan kepada masyarakat,” kata Dirjen UPU dalam pernyataannya seperti dikutip dari UN.
Sementara, Sekjen PBB Antonio Guterres dalam keterangan mengatakan, pihaknya mengakui kontribusi Pos untuk masyarakat dan ekonomi.
“Jaringan pos yang luas – melibatkan jutaan pekerja yang memindahkan miliaran surat melalui ratusan ribu kantor pos – terjalin ke dalam masyarakat kita, menghubungkan komunitas di seluruh dunia,” kata Guterre.***