Ini Perbedaan antara ANBK Online dan Semi-Online yang Akan Segera Digelar Kemendikbud

31 Agustus 2021, 15:27 WIB
Perbedaan ANBK Online dan Semi-Online. /Dok. Kemendikbud

PR BOGOR - Sebentar lagi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK 2021 akan segera digelar.

ANBK merupakan sebuah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah yang berguna untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.

Nantinya pelaksanan ANBK ini dapat dilaksanakan dalam dua moda yaitu moda ANBK Online dan moda Semi-Online.

Baca Juga: Daftar Anime yang Akan Tayang di Bulan September 2021, Ada Free The Final Stroke hingga Bakugan Geogan Rising

Dari kedua moda tersebut terdapat perbedaan, berikut perbedaan moda ANBK Online dan moda Semi-Online.

1. ANBK Online

ANBK yang berbasis moda Online harus memiliki akses internet yang stabil bagi komputer client.

Bandwidth yang disarankan untuk dapat melaksanakan ANBK moda online ini adalah 12 Mbps per 15 komputer client.

Sementara untuk Accespoint minimal mampu di akses untuk 15 client secara bersamaan, stabil dan menerapkan pilihan keamanan jaringan berupa : akses login, static IP address atau WPA/PSK.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Besok, Rabu 1 September 2021: Energi dan Waktu Mungkin akan Terkuras

Pada ANBK moda online, masing-masing lokasi tes terdapat aplikasi ExamBrowser proktor dan client.

Aplikasi ExamBrowser akan berguna sebagai penampil laya tes secara penuh tanpa navigasi dan mencegah peserta berpindah ke aplikasi lain.

Kriteria Komputer Proktor, berbentuk desktop PC atau all in one atau laptop. Memiliki CPU dual core, Monitor 11,6 inch, RAM 2 GB, HD Free min 10 GB, Operating System 32/64 bit : Windows 7 (minimum), Linux, Mac OS.

Sementara untuk komputer client, berbentuk PC atau all in one atau laptop. Memiliki CPU dual core, Monitor 11,6 inch, RAM 2 GB, Resolusi minimal 1024x720 pixels, HD Free min 10 GB, Operating System 32/64 bit : Windows 7 (minimum), Linux, Mac OS, Thin client, Rasberry, Chromebook.

Baca Juga: 16 Idol Kpop yang Diakui Memiliki Ekspresi Wajah Terbaik di Atas Panggung, Jennie BLACKPINK Termasuk?

Nantinya plikasi Exambrowser proktor dan client langsung terhubung dengan server pusat Pusmenjar (Pusat Asesmen dan Pengajaran).

Hal ini karena semua data langsung diakses dari server pusat, komputer proktor tidak perlu melakukan sinkronisasi data terlebih dahulu sebelum pelaksanaan tes.

2. ANBK Semi-online

Berbeda dengan ANBK berbasis online, pada ANBK semi-online komputer client tidak perlu memiliki akses internet secara langsung.

Komputer client nantinya akan terhubung dengan komputer proktor yang memiliki akses internet.

Dalam ANBK semi-online tidak memerlukan koneksi internet yang stabil dan bandwidth tinggi.

Pada ANBK semi-online hanya memerlukan bandwidth minimal 1 Mbps yang stabil.

Baca Juga: Link Nonton RUN! BTS Episode 149 Sub Indonesia: Interior Design Part 2

Untuk Switch/Hub pada ANBK semi-online IP dibuat static dengan menggunakan segmen 192.168.0.xxx atau ip tidak boleh menggunakan angka 200, baik dari proktor ataupun client.

Sementara komputer proktor, Desktop PC/ All in One bukan laptop. Processor 4 Core dan clockrate minimal 1,6 GHz (64 bit), RAM 8 GB, 2 LAN Card (NIC), HD free 250 GB, Operating System 64 bit, minimal Windows 7.

Untuk ANBK semi-online masing-masing lokasi memiliki Virtualbox, VHD, ExamBrowser admin dan ExamBrowser client.

Aplikasi ExamBrowser admin akan menjalankan mesin virtual atau VHD yang terhubung ke server pusat.

Sedangkan pada ExamBrowser Client akan terhubung ke komputer proktor melalui jaringan LAN.

Pada mode semi-online komputer client tidak terhubung dengan server pusat. Karena itu, protok wajib melakukan sinkronisasi data terlebih dahulu dari server pusat ke komputer proktor.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler