Ini berasal dari minyak mentah dan seringkali merupakan pilihan paling ekonomis yang tersedia karena biasanya membutuhkan lebih sedikit pemurnian.
Mereka sering kekurangan sifat pembersih yang ditemukan dalam minyak sintetis atau semi-sintetis yang lebih mahal.
Oleh karena itu, oli ini tidak cocok untuk kondisi ekstrem, seperti musim dingin yang ekstrem atau panas musim panas, karena kurang efisien dan memerlukan penggantian yang lebih sering. Mereka sebagian besar digunakan di mesin yang lebih tua.
Baca Juga: Persikabo 1973 Siap Berlaga dengan Spirit Baru Saat Ladeni PSM Makasar di Liga 1 Malam Nanti
2. Minyak semi-sintetik
Oli semi-sintetik adalah kombinasi oli mineral konvensional dengan keuntungan tambahan dari komponen kimia yang dirancang untuk memberikan perlindungan mesin yang lebih efisien dan masa pakai oli yang lebih lama.
Jenis oli ini umumnya digunakan pada mesin yang lebih kecil, terutama ditemukan pada sepeda motor komuter sehari-hari.
3. Minyak sintetik
Oli sintetis dibuat di laboratorium dan menggunakan oli mineral hanya sebagai aditif jika diperlukan.
Jenis oli ini dirancang untuk menahan berbagai macam kondisi suhu sambil tetap memberikan sifat pelumasan yang sangat baik bahkan di bawah tekanan yang parah.