Network
PR BOGOR - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengakui sangat marah ketika The Reds harus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions musim lalu oleh Atletico Madrid.
Jurgen Klopp menjelaskan jika reaksinya setelah Liverpool dikandaskan oleh Atletico Madrid ada dalam perspektifnya.
Laga Liverpool vs Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions adalah pertandingan besar terakhir di bulan Maret.
Baca Juga: Soal Rekonsiliasi Habib Rizieq dengan Pemerintah, Moeldoko: Kita Tidak Ada Masalah
Baca Juga: Gisel Akhirnya Tonton Video Syur Mirip Dirinya Hingga Merasa Kesal, Netizen: Meletnya Mana Momsss
Baca Juga: Ungkap Istilah 'Revolusi Akhlak', Habib Rizieq: Karena Kata Akhlak Dipakai Oleh Nabi Muhammad SAW
Setelah laga itu, mayoritas Eropa menerapkan kebijakan lockdown yang membuat pertandingan sepak bola di seluruh benua biru tertunda akibat pandemi virus corona.
Dikutip dari Marca, Klopp mengatakan jika pertandingan leg kedua tersebut tidak masuk akal karena kedatangan ribuan orang dari Madrid.
Klopp menjelaskan jika hari itu skolah dan universitas di Madrid sudah ditutup karena virus corona.
Baca Juga: Anggota TNI Kena Sanksi Usai Sebut Habib Rizieq, Hidayat Nur Wahid Bicara Soal Prajurtit dan Ulama
Baca Juga: Di Periode ke-2 Relawan Dapat Jabatan BUMN, Media Asing Singgung Jokowi Sebagai Soeharto Masa Kini
Baca Juga: Penjelasan BMKG DIY Soal Awan Mirip Semar di Atas Gunung Merapi: Bukan Apa-Apa, Itu Awan Kanopi
"Saya bangun pada Senin pagi (9 Maret) dan mendengar tentang penutupan sekolah dan universitas di Madrid."
"Kami memiliki pertandingan Liga Champion penting melawan Atletico, Dan kami akan kedatangan lima sampai enam ribu orang dari Madrid datang ke laga besok. Ini sangat-sangat tidak masuk akal," ujar Klopp.
Selanjutnya Klopp menceritakan jika Liverpool terus mempersiapkan diri menghadapi Atletico Madrid.
Baca Juga: Tamu Silih Berganti, Riza Patria Ingatkan Rizieq Shihab Soal Penyebaran Covid-19: Atur Jadwalnya
Baca Juga: Song Joong Ki Buat Kaget Penggemarnya, Tiba-Tiba Unggah Foto dan Menulis Pesan Tulisan Tangan
Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Terang-terangan Singgung Fenomena Habib Rizieq Shihab: di Pemilu 2024 Dukung PKS
Ia mengingat jika dirinya harus terus mempersiapkan diri untuk memnangkan segalanya dan tidak tahu apa yang terjadi keesokan harinya.
Klopp mengatakan jika dirinya sangat marah dengan cara bagaimana Atletico Madrid bermain.
“Sangat sulit malam itu untuk mempersiapkan pertandingan sepak bola, untuk meminta para pemain melakukan segalanya untuk memenangkannya, tanpa mengetahui apa yang akan terjadi keesokan harinya.“ Saya ingat saya sangat marah dengan cara Atletico Madrid bermain."
"Tetapi lima menit kemudian setelah saya melakukan semua wawancara saya, saya berpikir: 'Betapa bodohnya Anda, Anda khawatir tentang kalah dalam pertandingan sepak bola tetapi dunia berada di tempat yang paling sulit," jelas Klopp. ***
