Network
PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Persib, Robert Alberts menegaskan jika tim Maung Bandung akan terus melanjutkan latihan di tengah ketidakpastian lanjutan Liga 1 2020.
Robert menjelaskan jika Persib akan terus menjalankan latihan hingga ada kepastian kompetisi dari PSSI.
Dikutip dari situs resmi Persib, Robert menambahkan jika dirinya akan terus menyiapkan program latihan sembari menunggu kejelasan lanjutan Liga 1 2020.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Bermain Imbang Hadapi Makedonia Utara, Shin Tae-yong Singgung Soal Lapangan
Robert menambahkan jika saat ini skuad Persib akan menjalani latihan yang sangat spesifik.
Ia mengatakan di program latihannya terdapat latihan spesifik di gym dan latihan individu yang akan dilakukan hingga diketahui kapan liga akan dimulai.
"Kami akan latihan dengan sangat spesifik di gym, spesifik ke latihan individu sampai kita tahu liga kapan mulai lagi."
Baca Juga: Hasil Lengkap UEFA Nations League, Belanda Tertahan, Portugal Menang, dan Inggris Harus Tumbang
"Kelihatannya Januari, karena November tidak ada izin. Namun kami akan tetap melanjutkan latihan," kata Robert.
Pelatih asal Belanda itu lanjut mengatakan jika ia akan melakukan penyesuaian jadwal untuk menjaga motivasi dan gairah pemain.
Robert menambahkan jika pada pekan depan, skuad Persib akan diberikan metode serta jadwal baru.
Baca Juga: Akibat Dua Pemain Napoli Dinyatakan Positif Covid-19, Juventus Dinyatakan Menang WO 3-0 di Serie A
Ia mengaku optimis jika kompetisi akan segera dilanjutkan dan akan terus mempersiapkan program latihan untuk skuad Maung Bandung.
"Kami lakukan metode latihan yang baru, beri jadwal yang baru. Kami berlatih karena tahu akan ada liga," ujar Robert.
Sebelumnya lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang sejatinya akan digelar pada Oktober ini kembali mengalami penundaan.
Ditundanya Liga 1 2020 ini terjadi lantaran pihak kepolisian tidak memberikan izin keramaian.
PSSI selanjutnya memutuskan untuk menunda kompetisi setelah melakukan koordinasi dengan Kemenpora dan Polri.
Alasan polisi tidak memberikan izin adalah karena masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia. ***
