Network
PEMBRITA BOGOR - Gelandang serang Timnas U-23 Arkhan Fikri jadi sorotan warganet usai gagal cetak pinalti di laga versus Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari, 26 April 2024.
Meski tendangan penaltinya gagal menggetarkan jala Korsel, kontribusinya dalam permainan dan perjalanan karier sepakbolanya patut diapresiasi.
Ia dilahirkan pada 28 Desember 2004 di Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Arkhan kini berusia 20 tahun.
Perjalanan sepakbola Arkhan dimulai di Akademi Kwarta Medan pada tahun 2017, sebelum bergabung dengan PSSA Asahan U-15 setahun berikutnya.
Kemampuannya yang terus meningkat membawanya ke panggung nasional, bergabung dengan tim muda Barito Putera U-16 di Liga 1. Dari situ, ia berhasil naik ke tim U-18 hingga tahun 2020.
Keberhasilannya tidak berhenti di situ, Arkhan kemudian bergabung dengan Arema FC, salah satu klub ternama di Indonesia, dengan kontrak berdurasi lima tahun.
Arkhan Fikri Jadi Andalan di Arema FC
Langkah Arema memberikan kontrak jangka panjang ini menandakan pengakuan akan potensi besar yang dimiliki oleh pemain muda ini.
Dengan nilai pasar mencapai Rp 2,61 miliar, Arkhan Fikri menjadi salah satu pemain yang cukup bernilai di kancah sepakbola Tanah Air.
