Network
PR BOGOR - Arsenal sedang mempertimbangkan Antonio Conte sebagai pengganti Mikel Arteta, jika tim tersebut tidak membaik dalam beberapa minggu mendatang.
Mikel Arteta berada di bawah tekanan untuk meningkatkan performa Arsenal sebelum jeda internasional kedua pada bulan Oktober.
Jika tidak, Mikel Arteta akan menghadapi perjuangan untuk mempertahankan pekerjaannya tersebut sebagai pelatih tim Arsenal.
Arsenal telah memulai musim baru Liga Premier dengan kekalahan beruntun melawan Brentford dan Chelsea.
Sehingga memiliki tugas berat untuk bertandang ke Manchester City pada Minggu ini.
Sebelumnya, Arteta dihadang oleh sekelompok pendukung Arsenal yang mengepung mobilnya di luar Stadion Emirates setelah kalah dari Chelsea.
Setelah pertandingan, Arteta mengucapkan terima kasih kepada pendukunhlg atas apa yang telah mereka lontarkan sebagai kritikan dan masukan.
Arteta berpendapat bahwa kritikan tersebut harus diterima dan dihadapi agar timnya bisa kembali ke performa yang baik.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Coffee Shop di Sentul, Bogor yang Kekinian dan Instagramable
Arsenal telah dilanda beberapa cedera dan infeksi Covid-19 pada pemain kunci dalam beberapa pekan terakhir.
Namun alasan itu tidak memotongnya dengan banyak penggemar yang berpendapat bahwa The Gunners telah menghabiskan lebih banyak uang untuk penandatanganan daripada klub Liga Premier lainnya di musim panas ini.
Setelah Manchester City dan jeda internasional nanti, Arsenal memiliki pertandingan melawan Norwich City yang baru dipromosikan.
Serta akan bertemu dengan Burnley, Tottenham Hotspur dan Brighton.
Dapat dipahami bahwa Arsenal perlu meningkatkan penampilan dan penghitungan poin mereka dengan perjalanan ke Brighton pada 2 Oktober jika Arteta ingin mempertahankan pekerjaannya.
Namun jika Arteta pergi, Arsenal akan beralih ke Conte, yang menganggur setelah meninggalkan raksasa Italia Inter Milan selama musim panas.
Conte, yang memimpin Inter meraih gelar Serie A musim lalu, menolak pendekatan dari rival Arsenal di London utara Tottenham selama musim panas ketika mereka berusaha mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Jose Mourinho.
Arsenal harus mencoba meyakinkan mantan bos Chelsea itu bahwa dia akan diberi sumber daya untuk memenangkan trofi di Emirates.
Dapat dipahami bahwa dia akan menolak tawaran apa pun yang menurutnya tidak mungkin.***
