PR BOGOR - Pasangan ganda putri badminton Indonesia Greysia Polii-Apriyani Rahayu menorehkan prestasi dengan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia/Apriani berhasil menaklukkan pasangan China hen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam dua set dengan skor akhir 21-19, 21-15 di final Olimpiade Tokyo 2020.
Pencapaian Greysia/Apriani mendapatkan medali emas ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 tentunya tak lepas dari peran pelatih Eng Hian.
Kesabaran, kegigihan, dan tangan dingin pelatih ini telah mengantarkan ganda putri Indonesia memecahkan rekor dan meraih emas di ajang Olimpiade untuk kali pertama kalinya.
Baca Juga: Link Streaming dan Sinopsis Pinocchio Episode 10 di NET TV: Dal Po Mengungkapkan Identitas Aslinya
Eng Hian adalah pria keturunan Tionghoa asal Solo yang telah lama berkiprah di dunia badminton Indonesia sejak lama.
Sebelum menjadi pelatih, Eng Hian menjadi salah satu atlet badminton yang membela Indonesia di berbagai ajang internasional.
Kariernya sebagai atlet badminton melejit pada 2003 hingga 2007 sebagai ganda putra yang berpasangan dengan sederet pemain ternama.
Nama Eng Hian memang tidak sepopuler ganda putra lainnya seperti Markis Kido/Hendra Setiawan, Candra Wijaya/Tony Gunawan, atau Sigit Budiarto.