Network
Melihat aksi dari kedua supporter baik Bobotoh dan Jak Mania, Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe menyayangkan dua kejadian tersebut.
Baca Juga: BTS Resmi Comeback dengan Single Bertajuk Butter, Catat Tanggal Rilisnya!
Padahal PSSI melalui ketua dua suporter klub tersebut yakni Diky Soemarno, Ketum dari Jak Mania dan Heru Djoko Ketum dari Viking Persib Club terus berkomunikasi agar tidak melakukan kegiatan terkait pengumpulan massa. Hal ini karena masih dalam pandemi Covid-19.
"Untuk pendukung Persija sebelumnya kami sudah menjalin komunikasi yang baik dengan Ketua The Jak Mania, Diky Soemarno agar tidak ada suporter yang datang ke stadion, nonton bareng dan melakukan konvoi kemenangan," kata dia.
"Pengurus Jak Mania sudah memberikan arahan kepada anggotanya untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Bahkan di Solo, pendukung Persija mampu menahan diri untuk tidak merayakan euforia di jalan," kata Budiman.
Budiman menambahkan bahwa untuk pendukung Persib, hal ini karena mereka kecewa tim kesayangan mereka kalah di final.
Untuk itu mereka melakukan aksi yang kurang terpuji di kantor sekretariat PT Persib.
"Bobotoh sebelumnya kami sudah kami edukasi dan berikan arahan kepada mereka agar tidak datang ke stadion, nonton bareng, konvoi atau membikin kerumunan. Namun mereka secara spontan malah melakukan tindakan-tindakan yang membuat kerugian. Tentu hal ini sangat kami sayangkan dan semoga kedepan tidak terjadi lagi," kata Budiman.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Streaming Preman Pensiun 5, Selasa 27 April 2021: Bubun Jadi Incaran!
