Network
PR BOGOR - Gelandang Persib Atep menjadi pahlawan Maung Bandung berkat golnya pada menit 77 saat melawan Arema Indonesia.
Laga saat itu penuh emosi. Pertandingan pun berlangsung ketat sejak peluit kick off dibunyikan.
Hal itu membuat kedua kesebelasan terlibat jual beli serangan.
Baca Juga: Penjelasan Penyerang Persib setelah Dapat Tawaran Miljan Radovic Gabung ke Liga Eropa
Dalam satu pertandingan di 2011, nama Atep menjadi pahlawan Persib Bandung saat bentrok dengan Arema Indonesia pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 di Stadion Siliwangi, Bandung, 23 Januari 2011.
Nama Atep Rizal sangat kental dengan Persib Bandung. Perannya yang sangat besar, ikut mengantarkan Persib Bandung juara pada 2014.
Atep saat itu menjadi pahlawan Persib berkat golnya pada menit 77. Pertandingan itu ber langsung ketat sejak peluit kick off dibunyikan.
Baca Juga: Megawati Ultah ke-74 Tahun, Hasto: Ibu Mega Memberikan Oksigen bagi Kehidupan
Di babak kedua, Singo Edan menggebrak lebih dulu. Bahkan, saat babak kedua baru berjalan 15 menit, mereka mampu mencuri gol dan unggul terlebih dahulu melalui aksi Roman Chemelo.
Pertandingan sempat terhenti karena penggawa Singo Edan, Muhammad Ridhuan mendapatkan kartu merah di menit ke-67. Ketidaktegasan wasit Najamudin Aspiran diduga menjadi pemicunya.
Pihak kepolisian kemudian melakukan tindakan kepada oknum Bobotoh yang melakukan aksi tak terpuji.
Baca Juga: Lirik lagu 'Jangan Sampai Pasrah' oleh Hanin Dhiya dan Sabyan
Bahkan, Pablo Frances ikut menjadi korban amukan polisi karena usahanya melindungi salah seorang Bobotoh. Akhirnya, setelah 10 menit terhenti pertandingan dilanjutkan kembali.
Namun, bermain dengan 10 orang tampak lebih sulit bagi Arema. Terbukti, mereka goyah dan gagal mempertahankan keunggulan.
Lantaran pada menit 77, Atep mampu membobol gawang Kurnia Meiga dan mengubah skor 1-1.
Namun, sampai dengan peluit panjang dibunyikan tak ada tambahan gol yang tercipta.***
