PR BOGOR - Pandemi global Covid-19 terus menjadi momok bagi perekonomian baik negara atau pun seorang individu, tak terkecuali petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) asal Belgia, Cindy Dandois.
Diberitakan di Galamedia.pikiran-rakyat.com, Kamis 9 Juli 2020, Cindy Dandois seseharusnya memiliki jadwal di ring UFC pada bulan Juni 2020.
Pada jadwal tersebut, seharusnya Cindy Dandois bisa mendapatkan penghasilan dari pertarungan UFC.
Baca Juga: Istana Terganggu Susi Pudjiastuti Kritisi Kebijakan Edhy Prabowo, Ngabalin: Jangan Ganggu Terus!
Hanya saja, wabah virus corona merubah rencananya itu gagal total, membuatnya harus membatalkan pertarungannya di jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya.
Sementara usaha klab kebugarannya juga bangkrut karena selama berbulan-bulan tak ada lagi orang yang berlatih karena terserang pandemi Covid-19.
Akhirnya perempuan berusia 35 tahun ini mencari jalan pintas hingga terpaksa menjual jasa di situs porno, demi mendapatkan uang.
Baca Juga: Terulang Kembali, ABK Indonesia Ditemukan Tewas karena Dianiaya di Kapal Ikan Berbendera Tiongkok
Demi bertahan hidup, Dandois menjajakan dirinya di situs dewasa.
Artikel ini telah tayang di Galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Galau Kekurangan Uang Akibat Corona, Petarung UFC Perempuan Ini Terjerumus di Situs Dewasa'.
"Saya kehilangan gym saya selama lockdown ini, tidak ada bantuan dari pemerintah dan pertarungan kami dibatalkan. Itu membuat keuangan saya berantakan," kata Cindy Dandois.
"Akhirnya, saya terpaksa untuk membuat akun di situs itu sehingga saya bisa mengumpulkan uang untuk membuka kembali gym dan mengembalikan rumah mereka kepada anak-anak," sambungnya.
Baca Juga: Usai Marah-marah hingga Ancam Reshuffle, Jokowi Sindir Menteri: 3 Bulan WFH Kayak Cuti Malahan
Meski demikian, Cindy Dandois membantah kalau dirinya bergabung dalam situs itu untuk membuat video dewasa.
Dia menegaskan hanya menjual jasa menemani para pengguna situs tersebut untuk mengobrol.
"Jika Anda ingin mendukung saya, lihat dan berlangganan. Akan ada gambar dan pesan-pesan istimewa serta kesempatan mengobrol dengan saya secara pribadi," ucapnya.
Baca Juga: Aksi Penolakan RUU HIP Berlanjut, Jumat 10 Juli Ribuan Umat Islam Dikabarkan Siap Turun ke Jalan
"Namun, saya tidak mengizinkan Anda berkomentar porno. Sebab, saya juga seorang guru dan tidak bakal memposting hal-hal yang terlalu gila," tegasnya.***(Dicky Aditya/Galamedia News/PRMN)