Berani dan Keras Sindir Habib Rizieq Shihab, Doni Monardo: Acaranya Tak Patuhi Protokol Kesehatan

- 15 November 2020, 07:35 WIB
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Media Center Satgas Penanganan Covid-19, Jakarta, Sabtu 14 November.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Media Center Satgas Penanganan Covid-19, Jakarta, Sabtu 14 November. /Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin/

PR BOGOR - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pusat menilai, kegiatan Maulid Nabi Muahmmad SAW yang sekaligus bersamaan dengan acara pernikahan Putri Habib Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Shihab jelas tidak mematuhi prtokol kesehatan.

Dinilainya, banyak tamu undangan yang hadir dalam acara pernikahan Syarifah Najwa Shihab itu tidak menggunakan masker dan menjaga jarak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio 15 November 2020, Fajar Baru Datang Padamu Hari Ini, Sambutlah!

Baca Juga: Ajakan Presiden Jokowi Bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Mari Meneladani Akhlak Rasulullah SAW

Baca Juga: Cukup Diketahui ARMY, Ini 10 Fakta Keanehan RM BTS, Perhatikan Deh! Nomor 8 Memang Tak Terbantahkan

Mengani kondisi itu, Doni Monardo sangat menyayangkan.

Kendati begitu, Satgas Covid-19 mengirimkan bantuan masker kain dan masker medis serta handsanitizer demi mencegah penularan Covid-19.

Bantuan tersebut diberikan kepada pihak pengelola dan panitia kegiatan.

Tujuannya, tentu agar mereka bisa terhindar dari penularan Covid-19. Jika mereka tertular otomatis akan menimbulkan klaster baru.

Baca Juga: Kenal Syaima Salsabila, Selebgram yang Ditangkap Karena Memakai Narkoba? Begini Profilnya..

Baca Juga: Kesal, Undangan Pernikahan Syarifah Najwa Shihab yang Capai 1.000, dr. Tirta: Batalkan PSBB Transisi

Baca Juga: 15 Fakta Keanehan Jungkook BTS Diketahui ARMY: Saat Jeon Jeong-guk Mabuk, Rencana Diet Gagal Total

"Setelah beberapa hari terakhir, kita menyaksikan sejumlah aktivitas yang dihadiri oleh Habib Rizieq Shihab. Banyak sekali masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan, tidak menjaga jarak dan banyak yang tidak menggunakan masker. Dan ini yang sangat kita sayangkan," kata Doni Monardo di Jakarta, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Sabtu, 14 November 2020.

Doni Monardo menyampaikan, Covid-19 dapat menjadi mesin pembunuh bagi mereka yang masuk dalam kategori usia lanjut.

Tidak hanya mereka yang berusia lanjut, Covid-19 juga mengancam mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas.

Baca Juga: Tidak Sebut Nama, Doni Monardo Singgung Tokoh Bisa Mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19

Baca Juga: Siap-Siap dan Lengkapi Persyaratannya dari Sekarang! Jadwal Seleksi CPNS 2021 Sudah Keluar

Baca Juga: Sempat ikuti Bimbingan Pranikah, Sule Siap Nikahi Nathalie Holscher Besok, Bakal Disiarkan di ANTV

Makanya Doni Monardo menekankan, setiap pakar dan pimpinan, baik di tingkat pusat maupun setiap daerah telah mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan.

"Mungkin bagi mereka yang usia muda, sehat apabila terpapar covid-19 relatif bisa sembuh dalam waktu yang tidak lama. Namun pengalaman kita selama ini, ketika yang terpapar itu lansia dan penderita komorbid maka risikonya sangat fatal. Saya ulangi lagi sangat fatal," ungkap Doni.

Satgas Penanganan Covid-19 mengungkapkan, kini terjadi tren kasus kluster keluarga yang meningkat dari orang tanpa gejala.

Orang tanpa gejalan ini kemudian menulari keluarganya di rumah sehingga akhirnya berujung fatal.

Baca Juga: Malam Ini Ada Pernikahan Syarifah Najwa Shihab dan Irfan Alaydrus, Ini Rekayasa Lalin di Petamburan

Baca Juga: Hati-Hati PVMBG Ungkap Terjadi Pergerakan Tanah di Jawa Barat: Tampak di Bogor, Cianjur dan Sukabumi

Baca Juga: Nikahi Nathalie Holscher Meski Terpaut Usia 16 Tahun, Sule: Aku Senang Menemukan Pasangan Hidup Aku

Makanya kata dia, hal ini perlu diantisipasi agar ke depannya tidak terjadi hal serupa.

"Tidak sedikit saudara-saudara kita yang kelompok rentan, yaitu lansia dan penderita komorbid ini akhirnya wafat, akhirnya meninggal dunia. Karena tertular dari keluarga yang tidak ada gejala," imbuh Doni Monardo.

Doni Monardo menjelaskan, pemberian bantuan tersebut dilakukan hanya untuk menegakkan aturan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 secara luas, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Penuh Haru Usai Terpisah Hampir 3 Tahun, UAS Langsung Meluk Erat Habib Rizieq Shihab saat Bertemu

Baca Juga: 38 Timnas U-19 Dipanggil Shin Tae Yong untuk TC di Jakarta, PSSI Berencana Kirim Timnas ke Belanda

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Nikahkan Putrinya, Najwa Shihab, Wagub Riza Patria: Tolong Perhatikan 3M

Harapannya, bantuan tersebut kemudian dapat digunakan sebagaimana mestinya sehingga penularan virus dapat dicegah.

"Oleh karenanya pemberian bantuan berupa masker dan juga handsanitizer kepada panitia bukan hanya untuk menegakkan protokol kesehatan di lingkungan tersebut, tetapi juga bagian dari upaya untuk mengajak seluruh komponen yang ada di sekitarnya mau menggunakan masker," jelas Doni.

"Masker diberikan untuk dipakai," imbuhnya.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x