Network
PR BOGOR - Pemerintah akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada enam tokoh.
Tercatat ada Kapolri pertama Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto hingga Menteri Penerangan era Presiden Soekarno, Arnold Mononutu.
"Jika tidak ada perubahan, Presiden akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada enam tokoh," kata Menteri Sosial Juliari P Batubara dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin 9 November 2020.
Baca Juga: Ada Peningkatan Kasus Positif Covid-19, Bima Arya Tegas Bilang Bakal Analisis Penyebabnya
Baca Juga: Unik, Suga BTS Bilang Jimin dan V Orang yang Tak Pernah Absen Muncul di Obrolan Grup
"Nama-nama tentunya sudah melalui proses seleksi oleh Kementerian Sosial dan Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan," tambahnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara News.
Keenam tokoh yang akan diberi gelar Pahlawan Nasional sebagai berikut:
Sultan Baabullah dan Machmud Singgirei Rumagesan menjadi dua perwakilan dari provinsi Maluku Utara dan Papua Barat.
Baca Juga: Spesial Hari Pahlawan 10 November Tahun 2020, Hidayat Nur Wahid: Ahlan Wa Sahlan Habib Rizieq Shihab
Baca Juga: Hampir Saja Ratu Elizabeth Bercerai dari Pangeran Philip, Penyebabnya Sang Suami Terlalu 'Hedon'
Ini akan menjadi sejarah untuk kedua provinsi tersebut, karena hingga saat ini belum ada pahlawan nasional baik dari Maluku Utara maupun Papua Barat.
Selanjutnya ada Jenderal Polisi Purnawirawan Raden Said Soekanto Tjokroadiatmojo. Raden Said merupakan Kapolri pertama berdomisili Jakarta.
Kemudian dilanjutkan Arnold Mononutu. Arnold adalah salah satu tokoh pergerakan serta mantan Menteri Penerangan di era Presiden Soekarno.
Baca Juga: Liga Inggris Musim Ini, Roy Keane Bilang Man City akan Sulit untuk Mendapatkan Gelar Juara, Kenapa?
Baca Juga: Kim Taehyung! V BTS Lagi-Lagi Luluhkan Hati ARMY Rusia, Dinobatkan Artis Solo Favorit, EXO Kalah!
Lalu Mr. Sutan Mohammad Amin Nasution. Sutan Mohammad Amin berasal dari Sumatera Utara dan merupakan Gubernur Sumatera Utara dan Riau yang pertama.
Terakhir adalah Raden Mattaher bin Pangeran Kusen bin Adi, panglima perang asal yang oleh masyarakat Jambi lebih dikenal sebagai Singo Kumpeh. Raden Mattaher juga merupakan cucu dari pahlawan nasional Sultan Taha Syaifuddin.
Mensos mengatakan Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional akan digelar di Istana Negara pada Selasa bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November pukul 10.00 WIB dengan Inspektur Upacara Presiden RI Joko Widodo.
Baca Juga: Tayangan Acara Trans TV Selasa 10 November 2020, Ada Dirty Grandpa dan American Ulta Malam Ini
Baca Juga: 5 Puisi Bisa Dibaca untuk Generasi Muda Peringati Hari Pahlawan 2020, 'Apa Makna Memanggul Senjata'
Dia menegaskan bila tidak ada perubahan, keenam nama tersebut resmi menyandang gelar pahlawan nasional.
Semua tokoh juga telah melalui proses, baik di Kementerian Sosial maupun Dewan Gelar untuk bisa menyandang gelar sebagai pahlawan nasional.***
