Besok Ada Demo Lagi, Polda Metro Jaya: Korlap Jangan Terprovokasi Kelompok yang Niatnya Bikin Rusuh

- 1 November 2020, 20:47 WIB
Para pengunjuk rasa berbaris di belakang spanduk bertuliskan "Berhenti untuk 'Islamofobia", ketika orang-orang dan anggota asosiasi anti-rasisme berkumpul untuk memprotes Islamofobia di Gare du Nord di Paris, Prancis, pada 10 November 2019 silam.
Para pengunjuk rasa berbaris di belakang spanduk bertuliskan "Berhenti untuk 'Islamofobia", ketika orang-orang dan anggota asosiasi anti-rasisme berkumpul untuk memprotes Islamofobia di Gare du Nord di Paris, Prancis, pada 10 November 2019 silam. /EPA-EFE

“Kita lihat besok lah (pengamanan). Kita belum tahu demo berapa orang, tapi kita siap mengamankan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengimbau seluruh pengunjuk rasa yang akan demo menyikapi pernyataan Emmanuel Macron dilakukan dengan tertib kalau bisa disampaikan dengan media yang tersedia.

Baca Juga: Sinopsis Film The Forbidden Kingdom Tayang di Bioskop Trans TV, Kisah Remaja Terobsesi Jadi Kung Fu

Dia mengingatkan jangan sampai ada fasilitas yang rirusak lantaran di Indonesia tidak ikut bertanggung jawab dengan pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

"Jadi kalau menyatakan pendapat, menyampaikan aspirasi, sampaikan dengan tertib dan tidak melanggar hukum. Sekali lagi tidak ada di sini yang harus ikut bertanggung jawab, apakah institusi atau perusahaan atau orang, yang ikut bertanggung jawab atau mendukung pernyataan Presiden Macron," ujar dia.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah