Singgung Soal Stunting, Ma'aruf Amin: Tak Mudah, Perlu Ego Sektoral dan Kerja Sama Antar Pihak

- 22 Oktober 2020, 10:47 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin.*
Wakil Presiden Ma’ruf Amin.* /Instagram.com/@kyai_marufamin/

PR BOGOR - Akselerasi penurunan stunting (kondisi gagal pertumbuhan pada anak) adalah salah satu program prioritas pemerintah di sektor kesehatan.

Dalam Rapat Terbatas mengenai Percepatan Penurunan stunting pada Agustus lalu, Presiden Joko Widodo mengungkapkan adanya perbaikan dalam prevalensi stunting dari 37 persen di 2013 menjadi 27,6 persen di 2019.

Presiden Jokowi meminta agar angka tersebut terus diturunkan hingga mencapai 14 persen di tahun 2024.

Baca Juga: Hari Santri Nasional 2020, Simak Sejarah Singkat Penetapannya

Jokowi meminta agar upah ini difokuskan pada 10 provinsi yang memiliki prevalensi stunting tertinggi, yaitu Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Aceh.

Selain itu, ada juga Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan, disatukannya berbagai program atau konvergensi di seluruh wilayah Indonesia harus dilakukan agar upaya penurunan stunting berjalan lebih efektif.

Baca Juga: Penyaluran Subsidi Gaji Capai 98,09 Persen, Menaker Sebut Ada 150.000 Data Pekerja yang Tak Valid

Ini membutuhkan, kata dia, sinergi dari berbagai pemangku kepentingan.

Halaman:

Editor: Yuni

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x