PR BOGOR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palu menyebut tengah mengkaji sesar sumber gempa yang selama lima hari aktif di Sulawesi Tengah.
Pasalnya, dalam kurun waktu itu sesar misterius tersebut tercatat sudah mengakibatkan 14 kali gempa.
BMKG mendeteksi ada pergerakan sesar baru di dasar laut wilayah Sulawesi Tengah, sesar itu terletak di sebelah selatan Kepulauan Togean Kabupaten Tojo Una Una.
Baca Juga: Hasil MotoGP Aragon 2020: Tim Suzuki Kuasai Podium, Alex Rins Juara, Alex Marquez Memukau
Baca Juga: Kabupaten Bogor Dapat Jatah Vaksin Covid-19 Terbanyak, Skema yang Disusun Ade Yasin: Ada 11 Sektor
Baca Juga: Baru Diungkap Besok, Artis RR yang Diamankan karena Narkoba Tengah Jalani Pemeriksaan Intensif
Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Palu, Hendrik Leopatty, mengatakan masyarakat diminta untuk melakukan mitigasi mandiri jika sewaktu-waktu merasakan guncangan gempa yang cukup kuat dan berdurasi lama.
Pihak BMKG juga masih menelusuri kaitan sesar misterius itu dengan sesar lainnya, pasalnya di sekitar wilayah tersebut juga terdapat sesar aktif, salah satunya Sesar Balantak.
“Apapun hasilnya baik itu terusan sesar Balantak atau sesar baru, pesan kami tetap waspada dan menjauhi laut bila ada gempa kuat," tutur Hendrik seperti dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara pada Minggu, 18 Oktober 2020.***