Network
PR BOGOR - Mantan terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM Munir, Pollycarpus Budhari Priyanto dikabarkan meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit Covid-19.
Pollycarpus Budhari Priyanto dikenal yang seorang mantan pilot maskapai Garuda Indonesia dikenal publik sebagai pembunuh aktivis HAM Munir
Lahir pada 25 Januari 1961 di Surakarta, Pollycarpus Budhari Priyanto dipenjara usai dituding meracuni aktivis HAM Munir.
Baca Juga: Inter vs Milan di Liga Italia: Stefano Pioli Bicara Pentingnya Permulaan Musim yang Mulus
Pollycarpus Budhari Priyanto terus bersikeras tidak terlibat dalam kematian Munir yang dieksekusi di pesawat saat hendak terbang ke Belanda.
Melansir Pikiran-Rakyat.com, Sabtu, 17 Oktober 2020, pada 7 September 2004 silam, Munir dikabarkan meninggal lantaran diduga keracuanan dalam perjalanannya menuju Amsterdam.
Pollycarpus diduga kuat sebagai pembunuh Munir lantaran saat itu berada di dalam pesawat yang sama dengan sang aktivis, bahkan sempat bertukar kursi dengan Munir sebelum kematiannya.
Baca Juga: Inter vs Milan di Liga Italia: Antonio Conte Bicara Peran Penting Fans di Musim Lalu
Keduanya dikabarkan berinteraksi saat transit di Bandara Changi, Singapura. Munir kemudian ditemukan tak bernyawa dalam penerbangan menuju Amsterdam, diyakini karena keracunan Arsenik.
