Network
PEMBRITA BOGOR - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa koalisi politik yang akan dibentuk masih menunggu arahan dari sang presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dalam pernyataannya di Solo, Jawa Tengah pada Jumat, 28 April 2024, Gibran menyatakan, "Kita tunggu nanti. Yang jelas Pak Prabowo sudah bertemu dengan tokoh-tokoh di luar koalisi. Ke depan seperti apa kita tunggu saja."
Gibran juga menegaskan bahwa Prabowo telah mendekati pihak-pihak yang sebelumnya menjadi pesaing dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024.
"Pak Prabowo sudah merangkul semua yang menjadi kontestan 01 dan kontestan 03. Tunggu saja nanti," ucap Gibran.
Ia enggan menjawab rincian koalisi yang akan dibentuk. Gibran hanya memastikan bahwa beberapa partai politik telah mulai mendekat ke Prabowo-Gibran.
"Ditunggu saja. Partai lain tunggu saja," tandas Gibran.
Gibran: Tidak Ada Satupun Partai yang Tidak Diajak Koalisi
Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada satupun partai politik yang ditinggalkan oleh pasangan Prabowo-Gibran.
"Bukan meninggalkan, ini kan keputusan masing-masing partai. Nggak ada yang ditinggal, kami kan menawarkan untuk bertemu, saling sowan, nggak ada yang ditinggal," ujarnya.
Namun, meskipun beberapa partai telah mendekat, belum ada jalinan komunikasi yang terjalin dengan PDIP. Gibran menganggap hal ini tidak masalah. "Kalau belum nggak apa-apa," katanya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto dalam acara penetapan presiden-wakil presiden terpilih di KPU pada Rabu, 24 April 2024 berkata ia akan mengajak para pimpinan politik bergabung ke koalisinya.
Baca Juga: Gibran Tidak Hadir di Acara Pemberian Tanda Kehormatan Kepala Daerah Hari Ini, Kok Bisa?
Ada beberapa pimpinan politik yang ia bakal gandeng untuk beri dukungan kepada dirinya di pemerintahan. Di antaranya Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Megawati Soekarnoputri, dan juga Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
"Selanjutnya saya bersama Gibran Rakabuming Raka akan berusaha keras untuk mempersiapkan diri (di pemerintahan selanjutnya). Ini kewajiban kita semua," ungkap Prabowo.
"Rakyat berharap dan menuntut semua pimpinan politik untuk bekerja sama, bekerja untuk rakyat," lanjutnya.***
