Gibran Rakabuming Jawab Pertanyaan Najwa Shihab Soal Terlalu Cepat Terjun ke Politik: Sudah Siap...

- 1 Oktober 2020, 07:20 WIB
Gibran Rakabuming Raka.
Gibran Rakabuming Raka. /ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/


PR BOGOR - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekaligus Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming menjawab pertanyaan presenter sekaligus tuan rumah Mata Najwa, Najwa Shihab menyoali waktu yang tampaknya terlalu cepat untuk terjun ke politik praktis, mengikuti jejak rekam sang ayah, Presiden Jokowi.

Pasalnya, hampir dua tahun lalu, Gibran Rakabumin dalam wawancara yang sama menyatakan bakal turun ke politik dalam waktu 20 tahun yang akan datang.

Gibran Rakabuming menjawab, alasannya terjun ke politik ingin menjadi sosok sosok yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas, utamanya bagi warga Solo.

Baca Juga: Kata Politisi Najwa Shihab Dirasuki Politik Soal Menkes Terawan, Ini Jawaban Tuan Rumah Mata Najwa

Alasan itu masih sama saat dirinya dulu memutuskan untuk menjadi pengusaha agar bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Menyoali waktu yang ditanyakan Najwa Shihab, Gibran Rakabuming menjawab, dia sudah merasa siap untuk terjun ke politik praktis di Kota Solo sehingga memutuskan untuk ikut dalam kontestasi politik di Pemilihan Wali Kota Solo 2020, Desember mendatang.

"Ya,,, yang jelas niat masih sama, (ingin) bermanafaat untuk orang banyak, kalau waktunya dipercepat karena saya sudah merasa siap," kata Gibran Rakabuming, dalam siaran Mata Najwa yang bertajuk 'Merebut Takhta Ditengah Wabah', yang disiarkan, Rabu 30 September 2020.

Baca Juga: Indonesia Dilanda Ribuan Bencana hingga September, Kata BNPB Potensi Ancaman Ada Sampai Akhir Tahun

Gibran Rakabuming juga membantah, dia yang disebut memanfaatkan posisinya sebagai anak presiden dalam kontestasi politiknya di Kota Solo, Jawa Tengah.

Dia mengklaim, sosok sang ayah, Presiden Jokowi tidak banyak ikut andil dalam proses pencalonannya di Pilwakot Solo 2020, Desember mendatang.

Gibran Rakabuming juga mengklaim, keinginannya terjun di politik praktis murni dorongan pribadi, bukan perintah kedua orang tuanya yang kini menempati Istana Kepresidenan Republik Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Dilanda Ribuan Bencana hingga September, Kata BNPB Potensi Ancaman Ada Sampai Akhir Tahun

"Ini murni keinginan saya. Enggak ada (dorongan Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi), enggak ada dorongan atau perintah. 2 tahun lalu saya bilang saya tertarik. Kenapa harus sekarang? kenapa enggak tunggu ayah selesia? karena saya sudah siap," kata dia.

Pengusaha muda itu juga mengklaim, dia tidak dimudahkan sama sekali hanya karena ada sosok sang ayah, Presiden Jokowi.

Gibran Rakabuming menyebut, dia melewati semua proses pencalonan itu dengan sendirinya.

Baca Juga: Ramai-ramai Bahas G30S PKI, Gubernur Ridwan Kamil: Keluarga Saya Korban PKI, Luka Ini Begitu Dalam

"Semua proses persyaratan sudah saya lalui, mulai pendafataran, proper tets di internal (partai), semua sudah saya lalui semua persayratan semua sudah saya lalui," tutur Gibran Rakabuming menjawab pertanyaan Najwa Shihab.

"Kalau dimudahkan jelas itu tidak ada, semua proses saya lalui," uajrnya.

Dalam proses pencalonannya di Pilwakot Solo, Gibran Rakabuming menggeser Ahmad Purnomo yang sudah jauh-jauh hari digadang-gadang akan maju di Pilwakot Solo 2020.

Baca Juga: Tekad Mbah Sarkim Hingga Akhir TMMD Reguler Brebes

Namun, Gibran Rakabuming dipilih dan direkomendasikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri secara langsung.

Menanggapi hal tersebut, Gibran Rakabuming hanya bisa menjawab, semua rekomendasi berangkat dari Ketua UMUM PDIP, sehingga dirinya dan kader lain tidak bisa berbuat banyak.

Namun yang pasti kata dia, elektabilitasnya di Solo terus membaik dalam selang waktu Januari hingga Juli, yakni dari 15 persen ke 55 persen.

Baca Juga: Jarang Muncul hingga Dicari Najwa Shihab, Menkes Terawan Jelas Gaya Bahasanya Mesti Diperbaiki

"Kita lihat dulu, dulu saya daftar di DPD provinsi. Saya melewati semua proses. Ketika awal 2020 sampai rekomendasi turun elektabilitas saya sudah melebihi pak Purnomo," ungkapnya.

"saya awal-awal punya 13 persen, lalu saya berjuang sampai 55 persen di bulan Juli. ini ada prosesanya. Kalau rekomendasai itu haknya ibu ketua umum. keputusannya ada di ketua umum," ujar dia lagi.

Diketahui, Gibran Rakabuming secara resmi menjadi bakal calon Walikota Solo (Surakarta) pada Pilkada 2020, Desember mendatang.

Baca Juga: KAMI Ditolak Keras di Surabaya, Kata Ahli Hukum Refly Harun Negara Takut Elektabilitas Tokohnya Naik

Gibran Rakabuming mendapatkan dukungan penuh dari PDIP dan akan maju bersama pasangannya Teguh Prakosa.

Pasangan Gibran dan Teguh sudah resmi menjadi bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta setelah diberi rekomendasi resmi dari Kantor DPC PDIP ke DPD, Jumat17 Juli 2020 siang.***

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x