PEMBRITA BOGOR - Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto kembali mengungkit nilai '11 dari 100' dari Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan, terkait kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI.
Dalam sebuah acara buka bersama di Kantor DPP PAN, Prabowo mengungkapkan bahwa meskipun sering diejek dan dihina, itu tidak menghambatnya. "Walaupun saya sering diejek dan dihina, nggak ada urusan saya," ucapnya.
Prabowo juga menyindir kritikan Anies Baswedan yang memberikan nilai rendah, 11 dari 100, terhadap kinerjanya sebagai Menhan RI.
Meskipun awalnya terkejut dengan nilai tersebut, Prabowo mengaku menerima kritik tersebut dengan lapang dada. "Saya tadinya agak sedikit syok walau saya dapat nilai 11 dari 100. Tetapi sekarang saya terima kasih dengan rival-rival saya kemarin itu," katanya.
Menurut Prabowo, kritik tersebut justru membuat dirinya semakin dicintai oleh rakyat. "Semakin mereka ngejek saya semakin rakyat cinta sama saya. Saya sangat terharu lihat anak-anak Indonesia," ujarnya.
Prabowo Terharu Lihat Banyak Orang yang Menangisi Dirinya di Medsos
Setelah dipastikan sebagai pemenang Pemilu 2024, Prabowo Subianto juga menyampaikan candaan terkait usia pemilih. Dalam acara yang sama, Prabowo mengatakan bahwa ia tergerak untuk menurunkan batas usia pemilih dari 17 tahun menjadi 10 tahun.
"Saya sangat terharu saya lihat anak-anak Indonesia, apa bisa kita pertimbangkan Pak Hatta, Pak Zul, usia nyoblos kita turunkan jadi 10 gitu, kita menang besar pak hahaha," katanya.
Prabowo kemudian merasa terharu dengan dukungan besar yang diberikan oleh anak-anak muda Indonesia, termasuk dukungan untuk dirinya dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.