Dalam pandangan Agus, paham komunis merupakan antitesis dari kapitalisme. Komunisme bertujuan mengatasi kemiskinan, pengangguran dan pengungsian, sebagai sistem dari hasil masa lalu.
Pada akhirnya, sejarah bangsa ini tentang PKI tidak bisa kemudian dengan mudah menyimpulkan siapa salah dan siapa benar.
Baca Juga: Politisi Demokrat Bilang Sikap Najwa Shihab Serang Menkes Terawan Tak Patut, Politik Rasuki Jurnalis
Jawaban tersebut juga tidak perlu proses akademik. Yang perlu diingat lagi, mewarisi polemik itu hanya akan merugikan generasi muda.
"Polemik semacam ini yang tidak mengandung pengertian akademik intelektual, tetapi lebih bersifat politis untuk menghancurkan lawan," katanya Agus Widjojo.
Tahun ini, isu PKI kembali mencuat lantaran Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo getol menyuarakan antikomunisme dan PKI.
Baca Juga: Menilik Kekayaan Deklarator KAMI Gatot Nurmantyo, Aset Tanahnya Tersebar di Sukabumi hingga Maluku
Baru-baru ini, Gatot Nurmantyo bermanuver kalau posisinya dicopot Presiden Jokowi karena meminta film G30S PKI diputar dan diwajibkan untuk ditonton.***