Network
/photo/2024/02/09/3857526032.jpg)
PEMBRITA BOGOR - Koalisi Perempuan Penyelamat Demokrasi dan HAM menggelar aksi Mimbar Demokrasi Perempuan untuk menentang sikap keberpihakan Presiden Jokowi pada Pilpres 2024.
Dalam aksi yang berlangsung pada Jumat, 9 Februari 2024 pada pukul 10.00 WIB, koalisi ini mengkritik beberapa sikap keberpihakan Presiden Jokowi.
Di antaranya pembagian bantuan sosial (bansos) secara terang-terangan di Istana Negara serta mengajak makan siang Capres nomor 2 Prabowo Subianto.
Aksi ini secara simbolik diwarnai dengan massa yang memakai baju ungu sambil meneriakkan kata "Perempuan Berjuang, Selamatkan Demokrasi," di depan gerbang masuk Monumen Nasional.
Massa yang hadir sekitar 100 orang dari berbagai lembaga seperti KAPAL Perempuan, JALA PRT, Perempuan Mahardhika, dan lainnya.
Sekjen Koalisi Perempuan, Mieke Verawati berkata tujuan digelarnya aksi ini sebagai ajang perempuan menyampaikan pendapat sekaligus kritik terhadap negara yang membuat mundur demokrasi selama Pilpres 2024.
"Kita lihat bagaimana secara telanjang negara memperlihatkan mundurnya demokrasi kepada rakyat. Pemimpin tertinggi negara ini tidak malu lagi memperlihatkan betapa berpihaknya dia kepada salah satu paslon," ujar Mieke.
