Respons Kritik Jokowi Debat Hanya Saling Serang Personal Capres, Cak Imin: Berhak Nilai, tapi Jangan Berpihak

- 9 Januari 2024, 10:50 WIB
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kanan) berdialog dengan kalangan generasi muda dalam Diskusi Slepet Imin di Kota Metro, Lampung, Senin (8/1/2024).
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kanan) berdialog dengan kalangan generasi muda dalam Diskusi Slepet Imin di Kota Metro, Lampung, Senin (8/1/2024). /Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra

PEMBRITA BOGORCalon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar memberikan respons terhadap Presiden Jokowi yang mengkritik debat calon presiden tidak edukatif dan hanya saling serang personal pada Minggu, 7 Januari 2024.

Cak Imin, panggilan akrabnya, mengingatkan Jokowi tentang pentingnya netralitas presiden selama pemilihan umum berlangsung.

"Presiden punya hak untuk menilai, tapi hati-hati jangan sampai kejebak dalam keberpihakan," katanya pada Selasa, 9 Januari 2024.

Baca Juga: Prabowo Ogah Bersalaman dengan Anies Usai Debat Ketiga Pilpres 2024: Lho Dia Nggak Datang, Saya Lebih Senior

Meskipun demikian, Cak Imin menilai bahwa debat putaran ketiga Pilpres 2024 telah menghasilkan visi dan misi dari Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Mereka membahas isu-isu penting seperti pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

"Debat itu punya makna masing-masing presepsi, ya itu presepsi presiden. Tapi saya juga punya persepsi, banyak visi misi yang muncul di antara tiga capres itu," ujarnya.

Baca Juga: Cak Imin Minta KPU Ganti Panelis Debat Ketiga Pilpres 2024: Ada Orang Unhan di Bawah Prabowo, Nggak Objektif

Cak Imin menyoroti bahwa format debat menurutnya tidak perlu lagi diperbaiki. Namun, jika ada aspek yang perlu dievaluasi, ia menyebut debat tanpa waktu sebagai bahan potensial.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x