Viral Pemerasan dan Pelecehan Seksual di Bandara Soetta, Angkasa Pura Tegas Bawa Oknum ke Meja Hijau

- 19 September 2020, 15:33 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual.
Ilustrasi pelecehan seksual. /Pixabay/

PR BOGOR - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero) dan Penyedia Layanan Rapid Test di Terminal 3, PT Kimia Farma Diagnostika memberikan perhatian khusus terhadap kejadian yang dialami salah satu penumpang pesawat terkait layanan rapid test di Bandara Soekarno-Hatta.

Penumpang yang bersangkutan melalui akun Twitter pribadinya @Listongs, menceritakan kejadian pemerasan dan pelecehan yang dilakukan oknum petugas layanan medis PT Kimia Farma Diagnostika kepada dirinya saat melakukan rapid test.

Cuitan di media jejaring sosial Twitter tersebut kemudian viral dan menjadi sorotan publik, banyak dari mereka yang merasa geram dengan oknum dokter tersebut.

Baca Juga: Elvy Sukaesih Positif Covid-19, Ratu Dangdut Alami Pengentalan Darah, Keluarga sangat Terpukul

"Pemerasan dan pelecehan seksual oleh dokter rapid test di Bandara Soekarno-Hatta," tulis akun @Listongs sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari akun pribadinya.

Menyikapi hal tersebut, pihak Bandara dan penyedia layanan rapid test melakukan investigasi internal.

Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Adil Fadilah Bulqini mengatakan, pihaknya sudah menghubungi penumpang yang bersangkutan.

Baca Juga: Ketua KPU Arief Budiman Positif Covid-19 di Makasar, Ketua KPU Sulawesi Selatan Faisal Amir Juga

"PT Kimia Farma Diagnostika telah menghubungi korban atas kejadian yang dilakukan oleh oknum tersebut," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiranrakyat-bogor.com pada Sabtu, 19 September 2020.

"PT Kimia Farma Diagnostika akan membawa peristiwa ini ke ranah hukum atas tindakan oknum tersebut yang diduga melakukan pemalsuan dokumen hasil uji rapid test , pemerasan, tindak asusila dan intimidasi," ujar Adil Fadilah Bulqini.

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan PT Angkasa Pura II sangat menyesalkan adanya informasi ini.

Baca Juga: Rektor IPB Positif Covid-19 Usai Inisiatif Lakukan Uji Swab, Pembatasan Masuk Kampus Diperketat

Agus Haryadi menuturkan, dukungan diberikan kepada seluruh pihak termasuk keperluan untuk pengecekan CCTV dan lainnya.

"Kami sangat memberikan perhatian penuh terhadap adanya informasi ini. Kami siap bekerja sama dengan seluruh pihak termasuk sudah berkoordinasi dengan pihak Polres Bandara Soekarno-Hatta yang saat ini tengah melakukan penyelidikan mengenai hal ini," ujarnya.

"PT Angkasa Pura II sangat berharap hal ini tidak berulang kembali. Bersama-sama PT Angkasa Pura dan stakeholder harus menjaga reputasi Bandara Soekarno-Hatta," ujar Agus Haryadi.***

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x