Network
PEMBRITA BOGOR - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan duka cita atas kematian seorang relawan dari Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Relawan tersebut diduga meninggal karena jadi korban kekerasan oknum TNI.
Ganjar Pranowo menyatakan, "Ya, saya turut berduka. Pada yang kemarin saya dikabarkan ada relawan yang meninggal dunia."
Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode, telah meminta Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud untuk menangani kasus ini.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Kampanye ke Kandang Banteng, Cawapresnya Mahfud MD Kunjungi Kota Pahlawan
Dalam pernyataannya, Ganjar menjelaskan, "Maka kami minta tim pemenangan (TPN Ganjar-Mahfud) untuk segera urus, dan sekarang tim hukum sedang mendalami soal itu."
Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, melaporkan bahwa satu relawan meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka berat akibat kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI.
Todung menyampaikan, "Kami mendapatkan laporan dari Klaten dan Boyolali (Jawa Tengah) ini laporan dengan brutalitas dan tindak kekerasan yang sangat-sangat tidak bisa diterima. Satu meninggal dunia dan empat orang mengalami luka-luka berat."
Baca Juga: Ganjar Tanggapi Komentar Bahlil Lahadalia soal 'Kekuasaan PDIP Harus Diganti'
Satu korban meninggal dunia berasal dari Klaten dan meninggal di rumah sakit. Todung menegaskan, "Yang meninggal dunia ini adalah relawan pendukung Ganjar-Mahfud yang diduga mengalami kekerasan dan brutalitas dari pendukung pasangan calon yang lain."
