Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menegaskan, motif pembunuhan mutilasi di yang mengorbankan nyawa HRD bernama Rinaldi Harley Wismanu adalah ekonomi.
Uang korban digasak pelaku dari ATM korban. Keduanya memang sudah mengetahui nopmor pin sudah diketahui pelaku.
Sejumlah uang milik korban dibelanjakan pelaku, seperti beragam perhiasaan, emas mulia, sepeda, hingga rumah sewaan di daerah Cimanggis, Kota Depok yang direncakan mengubur jenazah korban, alias Rinaldi Harley Wismanu.
Baca Juga: Belanja Puas Lewat Semua Rp1 Shopee Day, Wujudkan Kecepatan Inklusi Keuangan Kala Pandemi Covid-19
"Mungkin, karena tidak ada uang mereka kemudian mencari korban untuk mendapatkan hartanya. Jadi jumlah yang telah diambil pelaku sekitar Rp97 juta," kata Nana.
"Barang bukti, 11 buah emas antam kurang lebih 11,5 gram dengan berbagai bentuk. 2 buah leptop, cangkul, skop, jam tangan, perhiasan dan beberapa buah kartu visa dan bank," bebernya.***