59 Negara Tutup Pintu Lantaran Covid-19 Dalam Negeri Tinggi, Deklarator KAMI Menunggu Bullyan Buzzer

- 9 September 2020, 17:16 WIB
Muhammad Said Didu
Muhammad Said Didu /lensaiindonesia

"Dulu Indonesia ditakutin & jadi Macan Asia. Sekarang sampe ditakutin 59 negara, Indonesia jadi apa ya?" tulis netizen.

Artikel ini telah tayang di Galamedia.com dengan judul 'Deklarator KAMI Tantang Buzzer dan Influencer Bully 59 Negara yang Boikot Warga Indonesia'.

Soal buzzer, seorang warganet tampak menimpali cuitan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN ini.

"Sebentar lagi lembaga2 survey penguasa akan mengeluarkan hasil survey bahwa 70% rakyat di 59 negara itu tdk mendukung kebijakan pemerintahnya, mrk welcome thd org2 Indonesia.....(tapi surveynya di daerah glodok)," tulis netizen lainnya.

Baca Juga: Kisah Haru V BTS Tangisi Penampilannya yang Kurang Maksimal, Jungkook Sigap Mengelap Air Matanya

"Kita nantikan GEBRAKAN para BuzzeRp buat membully 59 negara tsbt, apakah ada yg menghardik dgn kata "binatang" lagi??" komentar warganet.

"Pak Didu bisanya hanya berisik seperti tetangga sebelah si Manchester Biru, sepatutnya kita bangga dengan pencapaian ini. Indonesia mulai ditakuti lagi di dunia dan kembali menjadi macan asia. Ketikan ku sudah mirip buzzeRp tidak?" ujar seorang warganet.

Said Didu menanggapi cuitan tersebut dengan telak, hingga bertanya apakah sudah bak koordinator buzzeRp.

Baca Juga: Isabella Guzman Divonis Idap Skizofrenia Paranoid, Gangguan Jiwa Mendorongnya Brutal Bunuh Sang Ibu

"Boleh lah tapi masih kelas D-, honornya Rp 2,5 tiap retweet, plus Rp 1,5 tiap like, tapi dipotong Rp 5,0 tiap komentar yang ada tidak bisa jawab. Kira-kira sudah seperti koordinator buzzeRp?" balas Said Didu.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah