PEMBRITA BOGOR — Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyatakan kesiapannya menjadi calon wakil presiden sejak tahun 1999 dan berbagi pandangannya tentang tantangan yang dihadapi oleh tokoh politik yang tidak berpengalaman.
Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) ini telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi calon wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2024.
Ia menyatakan bahwa dirinya siap jadi Cawapres sejak tahun 1999. Yusril mengungkapkan hal ini dalam sebuah diskusi tentang Keputusan Mahkamah Konstitusi Pasca Pemilu di Jakarta.
Baca Juga: Fix! Mahfud Md Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Jika ia diusulkan dan ditetapkan sebagai calon wakil presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia dan terpilih sebagai Wakil Presiden, percaya bahwa dia sudah tahu apa yang harus dilakukan.
Ia mengungkapkan keprihatinan tentang tokoh yang tidak berpengalaman yang dipaksakan menjadi wakil presiden, karena dibutuhkan waktu adaptasi yang cukup sebelum dapat berkinerja efektif.
Yusril juga menyoroti pengalamannya yang luas dalam pemerintahan, termasuk menjabat sebagai Menteri Hukum dan Perundang-undangan dari tahun 1999 hingga 2001, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dari tahun 2001 hingga 2004, dan Menteri Sekretaris Negara dari tahun 2004 hingga 2007.
Baca Juga: Ribuan Warga Ciamis Salat Istisqa, Minta Turun Hujan Sekaligus Doa Bersama untuk Warga Palestina
Pengalamannya juga mencakup menulis pidato untuk Presiden Soeharto, B.J. Habibie, dan Susilo Bambang Yudhoyono. Dia menyebutkan kesiapannya untuk berkontribusi dalam rapat kabinet dengan menyiapkan materi.