Network
PEMBRITA BOGOR - Peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan menyisakan kepulan asap yang berasal dari kobaran api. Rumput di lapangan Stadion Kanjuruhan, Malang terbakar pada 1 Oktober 2023 sekira pukul 21:30 malam WIB. Peristiwa tersebut terjadi diduga karena puntung rokok milik oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kebakaran berlangsung usai acara doa bersama. Dari arah stadion terlihat nyala api dan asap yang sudah mengepul. Suasana di dalam lapangan yang gelap terlihat menyala dengan adanya kobaran api dari tumpukan rumput di berbagai titik.
Tak berselang lama, mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang masuk ke dalam lapangan untuk memadamkan api. Kurang lebih sebanyak dua mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga: Makin Seru! Moonton Pastikan Region Tiongkok Berlaga dalam Babak Wild Card M5 MLBB
Firmando Hasiholan Matondang, Kepala Satpol PP Kabupaten Malang mengatakan, proses pemadaman membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
"Aman-aman saja, hanya rumput yang terbakar. Sekitar 30 menit sudah berhasil dipadamkan," ucapnya.
Reaksi Warganet Atas Kejadian di Kanjuruhan Malang: Mau Mengenang Malah Mengulang
View this post on Instagram
Peristiwa kebakaran di Stadion Kanjuruhan itu mengundang berbagai komentar warganet di media sosial, termasuk warganet yang ada di postingan akun Instagram @jakut.info tentang kejadian itu.
Baca Juga: Ini Dia Lirik Lagu Genjer-genjer yang Sempat Dilarang Pemerintah Indonesia
Bahkan, warganet menyindir atas acara tersebut. Seharusnya, kejadian kelam yang menimpa di stadion kebanggan Arema itu jangan sampai terulang kembali. Namun, peristiwa semalam menunjukkan tanda-tanda tidak positif dan belum ada perubahan pasca tragedi satu tahun yang lalu.
"Entar di kasih gas air mata lagi teriak teriak minta keadilan lagi," kata akun @brianxxx.
"Mau mengenang malah jadi mengulang," kata akun @ksmxxx menambahkan.
Baca Juga: Apa Itu Dark System Moonton Mobile Legends? 3 Cara Ini Bisa Jadi Solusi untuk Mengatasinya
"Disuruh mengenang malah mengulang wkwk," lanjut akun @agungxxx.
"Udah bubarin aja klubnya," ujar akun @richardxxx.
Pada Minggu (1/10/2023) sebelumnya, kontraktor yang menang tender proyek mengizinkan stadion dibuka untuk acara doa bersama oleh fans Arema FC dan keluarga korban bencana Kanjuruhan. Namun sekarang pintu masuk stadion ditutup lagi untuk masyarakat, hanya pekerja yang boleh masuk.***
