PEMBRITA BOGOR - Simak lirik lagu Genjer-Genjer beserta terjemahan dan maknanya. Lagu Genjer-Genjer merupakan lagu yang diciptakan oleh Muhammad Arif, seorang seniman asal Banyuwangi pada tahun 1942.
Lagu tersebut mencertitakan rangkuman penderitaan rakyat Banyuwangi di era pemerintahan Jepang. Saat itu, mereka terpaksa memakan sayuran genjer yang merupakan makanan itik.
Genjer-Genjer dibuat menggunakan bahasa Osing, yaitu bahasa daerah Banyuwangi. Lagu tersebut konon menjadi 'lagu kebangsaan' masyarakat yang mendukung Partai Komunis Indonesia (PKI), yang menginginkan negara Indonesia menganut ideologi Komunis.
Baca Juga: Keren! Hadiah Batik untuk TWICE Ternyata Garapan Griya Harapan Difabel Dinsos Jabar
Lagu Genjer-Genjer menjadi populer pada tahun 1962, dan puncaknya pada tahun 1965. Lagu ini menjadi lagu penutup atas tewasnya tujuh jenderal dalam kejadian G30S PKI pada 30 September 1965. Sejak saat itu, lagu tersebut dilarang diputar di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Lirik Lagu Genjer-Genjer dan Terjemahannya
Génjér-génjér nong kedokan pating kelélér,
Génjér-génjér nong kedokan pating kelélér,