PEMBRITA BOGOR - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan kebijakan pemerintah yang mengharuskan sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai swasta untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) tidak akan mempengaruhi roda perekonomian.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu, setelah kegiatan Seminar on Energy Transition Mechanism: ASEAN Country Updates yang digelar di Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023.
"WFH tidak berpengaruh ke kinerja ekonomi," kata Febrio.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Lirik Lagu Aqua Barbie Girl dan Terjemahannya
Dirinya juga menjelaskan ini bukan pertama kalinya untuk Indonesia menerapkan kebijakan WFH. sebelumnya, saat pandemi COVID-19 juga pernah menerapkan kebijakan ini dan roda perekonomian tetap berjalan dengan baik.
"Terbukti waktu 2021 dan 2022 ekonomi kita jalan sangat baik walaupun mayoritas dari kita bekerja dari rumah," jelasnya.
Kemenkeu Tegaskan WFH Tidak Akan Ganggu Roda Ekonomi Indonesia
Tidak hanya itu, kebutuhan rumah tangga pun meningkat dan berdampak kepada permintaan konsumen yang turut meningkat cukup tinggi pada saat itu. Berdasarkan hal tersebut, Febrio mengindikasikan kebijakan mengenai sistem WFH tidak terdapat potensi yang akan mengganggu roda perekonomian untuk depannya.