Prabowo Subianto Hadiri Peringatan Hari Veteran Nasional di UNS, Sebut Solo Lahirkan Banyak Pemimpin Hebat

- 11 Agustus 2023, 09:10 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan sambutan pada acara peringatan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) di Auditorium GPH Haryo Mataram, UNS, Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/8/2023).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan sambutan pada acara peringatan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) di Auditorium GPH Haryo Mataram, UNS, Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/8/2023). /ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

PEMBRITA BOGOR - Dalam sambutan acara peringatan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) di Universitas Negeri Solo, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut sejak zaman penjajahan hingga saat ini, Kota Solo melahirkan banyak pemimpin hebat. Prabowo mencontohkan salah satu tokoh pemimpin hebat yakni Brigadir Jenderal (Anumerta) Slamet Riyadi.

"Ada hal menarik, saat Solo melakukan serangan ofensif pada pertempuran empat hari empat malam di bulan Agustus 1949, panglima dari Belanda datang berunding dengan Komandan Brigade dari Indonesia (pahlawan nasional Slamet Riyadi, Red.). Ini perwira dengan pangkat tertinggi yang ada di Solo Raya," kata Prabowo Subianto saat memberikan sambutan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) di UNS Solo, Kamis, 10 Agustus 2023.

Prabowo mengatakan saat masih berusia ke-22 tahun, Slamet Riyadi mampu ikut memimpin serangan ofensif terakhir dari Indonesia untuk membuktikan bahwa merah putih berkuasa di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga: Rekaman Video Detik-detik Pemotor Yamaha NMAX Tewas Dilindas Truk Kontainer di Jalan Cilincing Jakarta Utara

"Artinya apa, artinya bapak-bapak kita waktu itu sangat muda tapi punya kepemimpinan yang besar dan rasa tanggung jawab yang besar juga," katanya.

Pidato di Hari Veteran Nasional, Prabowo Subianto Sebut Solo Lahirkan Banyak Pemimpin Hebat

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Prabowo Subianto (@prabowo)

Selain itu, Prabowo menyatakan bahwa semasa penjajahan, anak-anak muda memiliki banyak peran, hingga tidak bisa dilepaskan dari penyusunan naskah Sumpah Pemuda pada bulan Oktober 1928.

"Itu salah satu tonggak awal perjuangan kita, juga disusun dan dideklarasikan anak-anak muda. Ini pelajaran dan sejarah bagi kita semua. Pemimpin usia muda belum tentu tidak bisa," ujarnya.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x