PEMBRITA BOGOR - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkapkan salah satu faktor penyebab kenapa belum ada deklarasi keputusan terkait bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari masing-masing koalisi partai.
Menurut Cak Imin faktor penyebabnya adalah strategi partai maupun koalisi yang saling menunggu deklarasi dari masing-masing koalisi pengusung pasangan Calon Presiden (Capres) dan cawapres.
"Itu strategi saja, gini-gini, strategi PDIP nunggu cawapresnya Gerindra. Strategi Gerindra nunggu cawapresnya PDIP," ungkap Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Agustus 2023.
Baca Juga: NasDem Lirik Cawapres Anies Baswedan dari Kader NU, Sosok Ini Digadang-gadang Bakal Diumumkan Segera
Hal tersebut dilakukan oleh semua koalisi partai, yang kemudian menyebabkan hingga saat ini belum ada satupun bakal calon presiden yang mendeklarasikan siapa cawapres pendampingnya untuk Pemilihan Presiden Pilpres 2024.
"Semua. Tanya saja strateginya Koalisi Perubahan pasti menunggu cawapresnya PDIP dan Gerindra," ucapnya.
Prabowo dan Ganjar Tak Kunjung Umumkan Cawapres, Muhaimin Iskandar Sebut Bagian Strategi
View this post on Instagram
Bukan tanpa sebab, lantaran penentuan cawapres dalam peta politik juga menjadi determinan politik, tidak hanya sebagai sosok dan pelengkap posisi semata, ataupun keharusan pencalonan dalam Pilpres.
"Posisi cawapres ini sangat penting dan sangat menentukan menangnya, penentuan wapres tergantung dari strategi," jelas Cak Imin.
Sebelumnya PKB menggelar Haul ke-14 Presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Acara tersebut digelar di markas DPP PKB yang berlokasi di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Agustus 2023.
Acara haul ini dihadiri beberapa tokoh, yakni Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Alwi Shihab, HZ Arifin Junaidi, Muhammad AS Hikam, serta Adhie Massardi dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.
Saat ini, terdapat sebanyak empat partai politik yang telah secara resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) pada Pemilu 2024, yaitu PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama Gerindra membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), yang mengusung Prabowo Subianto sebagai Bacapres.
Sedangkan, Anies Baswedan diusung sebagai bacapres oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS yang tergabung ke dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP).
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024 dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***