Network
PEMBRITA BOGOR - Belakangan viral di media sosial tentang kasus penipuan bermodus lowongan pekerjaan yang berawal dari sebuah tangkapan layar berisi chat antara pengemudi ojek online (ojol), menyelamatkan penumpangnya dari modus penipuan berkedok lowongan pekerjaan.
Setelah akun Instagram Gojek24jam mengunggahnya kembali, tangkapan layar tersebut menjdai viral. Driver ojol, Achmad Rifyannur (26) mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 25 Juli 2023 pagi. Sementara, penumpang ojol tersebut sempat curiga dirinya akan menjadi korban penipuan bermodus lowongan pekerjaan.
Gira (22) yang merupakan seorang penumpang ojol, mengaku telah melamar kerja melalui situs web JobStreet. Pada saat Gira akan melakukan interview kerja, dugaan penipuan bermodus loker bodong terjadi, karena nama perusahan yang dia datangi berbeda dengan yang tercantum di situs web.
Setelah kejadian tersebut viral di media sosial, Perusahaan JobStreet by SEEK mendatangi perempuan yang diduga menjadi korban penipuan dengan modus lowongan pekerjaan di Kota Bekasi.
Head of PR, Social and Content JobStreet by SEEK, Adham Somantrie, mengatakan pihak JobStreet telah meminta keterangan korban saat mendatangi perusahaan yang berada di Kota Bekasi itu.
View this post on Instagram
"Kebetulan dari tim JobStreet sudah bertemu dengan korban, dan saat ini masih dalam tahap diskusi. Kita juga lagi menelusuri dan meminta statement kronologi dari korban," katanya.
Baca Juga: Rekomendasi Build Item dan Emblem Ixia, Hero Baru Mobile Legends, Sahabat Layla di Eruditio
Selain itu, Adham Somantrie juga mengatakan, bahwa pihaknya sebisa mungkin berupaya untuk mengantisipasi tindakan pelaku kejahatan sebelum berinteraksi dengan pencari kerja (pencaker).
"Cara kami yaitu melakukan pemeriksaan latar belakang perusahaan saat mereka bergabung dalam platform JobStreet," kata Adham.
Selama bertahun-tahun, JobStreet memiliki tim khusus yang bertugas melakukan verifikasi latar belakang perusahaan yang bergabung dalam platform mereka. Sehingga, setiap perusahaan wajib untuk melakukan verifikasi, agar dapat mengakses data dari pencaker yang akan mereka rekrut.
Adham juga mengatakan, bahwa verifikasi diperlukan sebagai bukti keaslian perusahaan sebagai penyedia lowongan kerja.
"Verifikasi yang kuat membuktikan para perusahaan penyedia lowongan kerja dalam bentuk dokumen legal, sebelum menjalani pemeriksaan reputasi," tuturnya.
Meski telah melakukan segala upaya, pelaku penipuan tetap melakukan berbagai cara dan berusaha untuk "menjiplak" lowongan kerja yang sah dari platfom JobStreet mereka.
Baca Juga: Duh! Viral Video Pemotor Masturbasi di Pinggir Jalan Tapos Depok, Bikin Resah Warga Sekitar
Oleh karenanya, JobStreet mendorong pencaker untuk selalu mengecek terlebih dahulu detail informasi yang di dapatkan dan melaporkan jika menjadi korban kejahatan dari platform mereka.
Selain itu, Platform Jobstreet juga menyampaikan rasa simpati yang tulus kepada pencari kerja yang terdampak insiden tidak menguntungkan ini. JobStreet meminta kepada masyarakat untuk melaporkan setiap perusahaan yang mencurigakan.
Jika ditemukan pelanggaran yang didapat di platform JobStreet, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon +62 21-8082 5888 atau [email protected].
Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***
