Bak Sambo Jilid Dua, Kasus Polisi Tembak Polisi di Cikeas Kini Sudah Ditangani Densus 88-Polres Bogor

- 29 Juli 2023, 08:58 WIB
Lagi, polisi tembak polisi serupa seperti dugaan kasus Ferdy Sambo beberapa waktu lalu. Kali ini, Densus 88 tembak Densus 88 yang terjadi di Rusun Polri Cikeas Bogor ini menewaskan polisi bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco.
Lagi, polisi tembak polisi serupa seperti dugaan kasus Ferdy Sambo beberapa waktu lalu. Kali ini, Densus 88 tembak Densus 88 yang terjadi di Rusun Polri Cikeas Bogor ini menewaskan polisi bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco. /Kolase dari Instagram dan ANTARA/

PEMBRITA BOGOR - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bekerja sama dengan Polres Bogor menangani kasus penembakan antar anggota satuan khusus kontraterorisme yang terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Permasalahannya sedang ditangani bersama oleh Densus dan Polres Bogor," ungkap Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar, Jakarta, Kamis, 27 Juli 2023.

Dalam kasus polisi tembak polisi ini telah menewaskan anggota Densus 88 Antiteror Polri berinisal Bripda IDF. Bripda IDF tertembak oleh dua rekannya, yaitu Bripda IMS dan Bripka IG yang merupakan sesama anggota Densus 88 Antiteror Polri.

Baca Juga: Berapa Harta Kekayaan Henri Alfiandi, Kepala Basarnas Tersangka Kasus Korupsi? Bisa Kebeli Motor Ini Loh

Penembakan itu terjadi akibat kelalaian IMS dan IG yang mengeluarkan senjata api dari dalam tas hingga mengenai rekannya.

Update Kasus Polisi tembak Polisi di Bogor, Densus 88 Pastikan Korban Tertembak Bukan Ditembak

Konferensi pers terkait kasus polisi tertembak polisi di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/7/2023). Dalam kasus tersebut polisi menetapkan Bripda IM dan Bripka IG sebagai tersangka dengan ancaman hukuman mati akibat tertembaknya Bripda ID dengan senjata rakitan.
Konferensi pers terkait kasus polisi tertembak polisi di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/7/2023). Dalam kasus tersebut polisi menetapkan Bripda IM dan Bripka IG sebagai tersangka dengan ancaman hukuman mati akibat tertembaknya Bripda ID dengan senjata rakitan. /dok. ANTARA

"Yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas, kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya," kata Aswin.

Aswin memastikan akan menyampaikan informasi kepada publik terkait perkembangan kasus polisi tembak polisi yang ditangani oleh Densus 88 dan Polres Bogor.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x