"Jadi kita mengembangkan full sendiri oleh Lembaga Eyckman, dan juga BPPT, LIPI, BP POM, Menristek dan universitas-universitas yang kita miliki," ungkapnya.
Selain itu kita juga Indonesia membuka diri untuk juga bekerjasama dengan negara lainnya untuk meneliti dan memproduksi vaksin Covid-19, seperti dengan Uni Emirat Arab dan Korea Selatan.
Baca Juga: Baiknya Jungkook BTS, Izinkan Keluarga ARMY Gunakan Toiletnya Saat Bekerja Jadi Teknisi Apartemennya
"Sekarang kita membuka diri dalam rangka secepat-cepatnya kita bisa melakukan vaksinasi kepada seluruh rakyat Indonesia. Kita optimis bahwa dengan segera ditemukannya vaksin ini, kita bisa melakukan vaksinasi kepada seluruh rakyat," imbuhnya.
Diketahui, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah terdaftar sebagai relawan uji klinis Vaksin Covid-19.
Sesuai jadwal, pengujian ini akan mulai dilakukan besok, 11 Agustus 2020 (hari ini, red). Terkait keikutsertaan Ridwan Kamil, dibenarkan Ketua Tim Riset Uji Klinis, Kusnandi Rusmil.
Saya ke Bandung pagi ini untuk kunjungan setengah hari. Di sana, saya antara lain ke PT Bio Farma melihat fasilitas produksi vaksin Covid-19.
Saya juga akan meninjau pelaksanaan uji klinis tahap ketiga vaksin Covid-19 di Gedung Eyckman, Fak. Kedokteran Universitas Padjajaran. pic.twitter.com/TmozJ74TsZ— Joko Widodo (@jokowi) August 11, 2020
Baca Juga: Langgar Aturan PSBB, Pemprov DKI Jakarta Tegas Ancam Penutupan Karaoke Masterpiece di Mangga Besar
Menurut dia, orang nomor satu di Jabar ini telah mendaftar menjadi relawan dengan mengirimkan kartu identitasnya.
“Sudah masuk (daftar), dia sendiri yang kirim (foto) kartu tanda penduduknya langsung ke petugas,” ujar Kusnandi Rusmil saat dikonfirmasi belum lama ini.***