PR BOGOR - Gilang, namanya setidaknya selama dua hari ini tengah menjadi sorotan hingga memuncaki treding di media jejarisng sosial Twitter.
Bukan apa-apa, namanya diperbincangkan publik lantaran diduga melakukan pelecehan seksual yang disebut fetish kain jarik berkedok penelitian tugas akhirnya di Universitas Airlangga Surabaya.
Viralnya Gilang membuat netizen penasaran hingga mengulik di seluruh platform media sosial. Alhasil fakta baru tentang Gilang kembali ditemukan.
Baca Juga: Boronan Kelas Kakap Djoko Tjandra Ditangkap, Mantan Kapolri Tito Karnavian Sebut Polri Berprestasi
Penemuan baru ini cukup viral di kalangan pengguna media sosial twitter. Terungkap Gilang ternyata gemar menonton video praktik mengafani jenazah laki-laki di YouTube.
Setelah menelusuri sejumlah video praktik mengafani jenazah yang diunggah di YouTube, ditemukan fakta, Gilang hanya tertarik dengan video bermodel laki-laki.
Tanyarl serem banget.pic.twitter.com/Qs3LHBKFfy— ON ㅡ Jangan latah ‼ (@subtanyarl) July 30, 2020
Ada ssejumlah kanal YouTube dengan isi video praktik mengkafani jenazah yang telah ditandai Gilang.
Baca Juga: Polisi Memungkinkan Buka Kembali Kasus Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Yusri Beri Penjelasan
Hal ini terlihat dari Gilang yang memberikan komentar di bawah video, salah satunya di kanal YouTube Febri Putri dan Rudi 22.
Secara terang-terangan, Gilang tertarik dengan model mumi atau model jenazah hingga meminta kontak pribadi sang model dalam video itu.
Lebih-lebih Gilang berani menyertakan kontak pribadinya di kolom komentar.
Sebelum gilang seviral sekarang, 3th yg lalu aku pernah di email dia dg kasus yg sama. Dan komentarnya masih belum aku hapus di channel yutub aku???? pic.twitter.com/knmApT1zYT— MANGAB! (@rudi30759_) July 30, 2020
Baca Juga: Momentum Idul Adha 2020 dan Daging Kurban, 815 Anak Berstatus Stunting di Madiun Bisa Perbaiki Gizi
Gilang juga berkali-kali menanyakan nama lengkap model jenazah yang dibungkus kain kafan di dalam vdieo itu.
Fakta baru ini cukup mengejutkan netizen, sebab, hal ini menunjukkan pelaku pelecehan seksual berfetish kain jarik dan hal-hal berbau bungkus-membungkus telah menjadi predator seks sejak lama.
Sebelumnya, salah seorang mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya dikabarkan menjadi seorang predator fetish dari sebuah utas yang diciutkan @m_fikris dengan judul 'Fetish Kain Jarik' dan menjadi trending di media sosial Twitter.
Baca Juga: Buronan Kelas Kakap Djoko Tjandra Tiba di Indonesia, Kenakan Rompi Oranye dengan Tangan Diborgol
Pelaku melakukan aksinya dengan modus meminta bantuan untuk penelitian tugas akhir yang bertemakan bungkus-membungkus.
Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair, Suko Widodo di Surabaya membenarkan pelaku fetish "jarik" berkedok riset yang viral di media sosial Twitter merupakan mahasiswa Unair angkatan 2015 berinisial GAN.
"Fakultas Ilmu Budaya Unair telah menggelar sidang komite etik terhadap yang bersangkutan. Pastinya kami akan mengambil tindakan tegas karena sudah menyalahi etika mahasiswa," katanya.***