Fakta Baru, Predator Seks Fetish Kain Jarik Sudah Biasa Tonton Video Praktik Mengafani Jenazah Pria

- 31 Juli 2020, 20:01 WIB
Foto korban Predator "Fetish Kain Jarik" Berkedok Riset Akdemik dari Mahasiswa PTN di SBY.*/Twitter
Foto korban Predator "Fetish Kain Jarik" Berkedok Riset Akdemik dari Mahasiswa PTN di SBY.*/Twitter /

Secara terang-terangan, Gilang tertarik dengan model mumi atau model jenazah hingga meminta kontak pribadi sang model dalam video itu.

Lebih-lebih Gilang berani menyertakan kontak pribadinya di kolom komentar.

Baca Juga: Momentum Idul Adha 2020 dan Daging Kurban, 815 Anak Berstatus Stunting di Madiun Bisa Perbaiki Gizi

Gilang juga berkali-kali menanyakan nama lengkap model jenazah yang dibungkus kain kafan di dalam vdieo itu.

Fakta baru ini cukup mengejutkan netizen, sebab, hal ini menunjukkan pelaku pelecehan seksual berfetish kain jarik dan hal-hal berbau bungkus-membungkus telah menjadi predator seks sejak lama.

Sebelumnya, salah seorang mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya dikabarkan menjadi seorang predator fetish dari sebuah utas yang diciutkan @m_fikris dengan judul 'Fetish Kain Jarik' dan menjadi trending di media sosial Twitter.

Baca Juga: Buronan Kelas Kakap Djoko Tjandra Tiba di Indonesia, Kenakan Rompi Oranye dengan Tangan Diborgol

Pelaku melakukan aksinya dengan modus meminta bantuan untuk penelitian tugas akhir yang bertemakan bungkus-membungkus.

Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair, Suko Widodo di Surabaya membenarkan pelaku fetish "jarik" berkedok riset yang viral di media sosial Twitter merupakan mahasiswa Unair angkatan 2015 berinisial GAN.

"Fakultas Ilmu Budaya Unair telah menggelar sidang komite etik terhadap yang bersangkutan. Pastinya kami akan mengambil tindakan tegas karena sudah menyalahi etika mahasiswa," katanya.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x