Maju di Pilwakot Solo 2020 Usai Dibeking PDIP, Gibran Rakabuming Enggan Dituding Ada Dinasti Politik

- 25 Juli 2020, 09:02 WIB
Ketua Bidang Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani (tengah) bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto (kiri) dan bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) serta pasangan bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo (kedua kiri) dan Teguh Prakosa (kanan) berjalan usai uji kelayakan dan kepatutan penjaringan calon Wali Kota Solo di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta pada Senin, 10 Februari 2020.*
Ketua Bidang Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani (tengah) bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto (kiri) dan bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) serta pasangan bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo (kedua kiri) dan Teguh Prakosa (kanan) berjalan usai uji kelayakan dan kepatutan penjaringan calon Wali Kota Solo di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta pada Senin, 10 Februari 2020.* /Fotor Istimewa PR

Gibran Rakabuming menegaskan, pilkada 2020 merupakan ajang kontestasi politik, bukan penunjukan dari partai-partai tertentu atau bahkan dari Presiden.

"Ya saya kan ikut kontestasi, bisa memang bisa kalah, bisa dicoblos bisa tidak. Jadi, tidak ada kewajiban untuk mencoblos saya. Pilkada ini kan kontestasi bukan penunjukkan. Jadi, kalau yang namanya dinasti politik, di mana dinasti politiknya? Saya juga bingung kalau orang bertanya seperti itu," ujar Gibran menjelaskan.

Baca Juga: Haters Tak Pernah Lelah, RM Dinilai Sok Atraktif Sementara Jungkook Disebut Rusaki Reputasi BTS

Hal itu ia sampaikan ketika menjawab pertanyaan peserta diskusi virtual di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Juli 2020.

"Saya lihat chat dari wartawan banyak sekali, menyampaikan masalah dinasti politik," kata Gibran.

Gibran mengaku dalam satu tahun terakhir ini banyak yang menanyakan masalah dinasti politik.

Baca Juga: Terungkap Video TikTok Almira Taraktakdung Turun Temurun, Biasa Dilakukan di SMAN 3 Sukabumi

"Kalau di Solo ya, saya setiap kali bertemu dengan warga, saya selalu jelaskan apa itu dinasti politik," ucapnya.

Namun Gibran Rakabuming meyakini, masyarakat Solo sudah mengerti tentang dinasti politik. Bahkan, setiap kali dirinya blusukan, warga menerimanya dengan tangan terbuka.

"Kalau yang masih meributkan dinasti politik itu kan ya dari, ya kita tahu orang orangnya siapa, dan yang diributkan itu-itu saja," ujarnya.***(Gita Pratiwi/PR)

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah