Waspada! Potensi Cuaca Ekstrem Melanda Wilayah Indonesia 11-15 November 2022

- 11 November 2022, 10:29 WIB
Mendung menyelimuti kawasan Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merilis cuaca ekstrem akan terus berlanjut hingga sepekan ke depan dan diprediksi akan terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Mendung menyelimuti kawasan Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merilis cuaca ekstrem akan terus berlanjut hingga sepekan ke depan dan diprediksi akan terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia. /ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
  • Perairan Barat Enggano hingga Lampung
  • Samudra Hindia Barat Sumatera
  • Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
  • Perairan Selatan Banten
  • Perairan Selatan Jawa Timur
  • Samudra Hindia Selatan Jawa
  • Nusa Tenggara Barat
  • Laut Natuna Utara

Peringatan gelombang tinggi diperkirakan terjadi hingga hari ini, Jumat, 11 November 2022, pukul 07:00 WIB. 

Masyarakat pesisir diimbau untuk selalu waspada pada fenomena gelombang tinggi dan selalu memperhatikan peringatan dari BMKG.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Kegiatan 8, Conversation 1 Advice Agreement or Disagreement

Kepalada Badan Nasional Penanggulanangan Bencana (BNP) Letjen TNI Suharyanto meminta untuk pemangku kebijakan setiap daerah agar menyiapkan fasilitas pendukung menghadapi dampak cuaca ekstrem.

"Penanggulangan bencana adalah standar pelayanan minimum di daerah. Untuk itu, pimpinan daerah dan segenap jajaran agar segera melakukan apel kesiapsiagaan,"

"Dalam rangka mengetahui dan mengecek kesiapan alat, perangkat, dan personel untuk menghadapi bencana banjir, longsor akibat cuaca ekstrem," kata Suharyanto dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Bahaya, Bangunan Madrasah Cibangban Sukabumi Terancam Hancur Gegara Pondasi Jalan Nasional Longsor

Mengutip data BNPB, cuaca ekstrem seperti banjir dan tanah longsor masih mendominasi sejak 1 Januari hingga 9 Oktober 2022. 

Bencana banjir terjadi sebanyak 1.083 kali, cuaca ekstrem 867 peristiwa dan tanah longsor 483.

Bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebanyak 239 kejadian, gempa bumi dan gunung api 21 kejadian, gelombang pasang atau abrasi 21 kejadian, dan kekeringan 4 kejadian.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x