Pemerintah Indonesia Minim lakukan Uji Test Corona, ini Kata Pakar

- 14 April 2020, 18:02 WIB
lustrasi pemakaman jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni membungkusnya menggunakan plastik
lustrasi pemakaman jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni membungkusnya menggunakan plastik /Antara

Peneliti di Indonesia membuat sebuah pemodelan yang menunjukkan bahwa setengah dari 267 juta jiwa di Indonesia berpeluang terpapar virus corona dalam beberapa bulan kedepan.

Hal ini terjadi apabila Pemerintah Indonesia terus melakukan uji tes yang minim serta tidak ada aturan 'lockdown' yang ketat.

Sumber artikel dari depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "Pakar Matematika: Skenario Terburuk Corona di Indonesia, Setengah Populasi Terinfeksi"

Data yang dimunculkan tentunya sangat berbeda jauh dengan data yang diperkirakan pemerintah yakni skenario terburuk kasus virus corona di Indonesia ada di angka 700.000 orang.

“Di Italia, 4.800 petugas kesehatan terinfeksi oleh virus corona tetapi di Indonesia kami tidak mampu menghadapi situasi seperti itu,” ucap juru bicara Perhimpunan Dokter Indonesia, Halik Malik.

“Sistem dan sumber daya yang kami miliki, dalam hal dana, peralatan, dan sumber daya manusia, tidak dapat menangani ledakan kasus. Kami tidak akan bisa menangani skenario terburuk," jelas dia.

Baca Juga: Pasien Sembuh Jalani Karantina Mandiri, ini Perlakuan Warga Sekitar

Kini pemerintah Indonesia mulai mendistribusikan masker serta APD yang didapat dari Tiongkok. Selain itu juga pemerintah berencana memberikan insentif untuk para dokter dan perawat.

Mirisnya, banyak perawat dan dokter yang 'ditolak' oleh warga sekitar tempat tinggal mereka karena dianggap sebagai sumber virus.

"Banyak perawat telah diasingkan oleh rumah kos mereka dan beberapa bahkan diusir dari kamar mereka karena orang takut mereka membawa pulang penyakit," tutur Harif.

Halaman:

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x