Network
PR BOGOR – Pada umumnya vaksin diberikan sebanyak 2 kali suntikan, yang dosis pemberiannya 1 kali suntik setelah 1 bulan.
Karena efektifitas vaksin sangat beragam, seperti nyeri pada bagian lengan yang disuntik, pegal-pegal, kepala terasa pusing, dan demam yang menunjukkan suhu tubuh di atas 37 derajat celcius.
Maka perlunya tenggang waktu agar tubuh bisa menerima cairan vaksinasi yang masuk ke dalam tubuh.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bogor.com dari Instagram @drjeffaloys, dalam potingannya dia menjelaskan varian vaksin yang hanya membutuhkan 1 kali penyuntikan saja. Yaitu:
Baca Juga: Jeon Jong Seo dan Son Seok Gu Bintangi Film Romantis Baru 'Nothing Serious'
1. Vaksin sputnik Light
Pemerintah Rusia telah mengesahkan vaksin varian Sputnik Light ini untuk digunakan dalam sekali pakai sebagai vaksin Covid-19. Dikembangkan oleh Gamaleya Institute Moskow.
Sputnik Light terbukti 79,4 persen efektif dan ampuh ketika pertama kali mengantongi izin penggunaan pada bulan mei.
Berdasarkan hasil kajian terkait dengan keamanannya, efek samping dari penggunaannya (Sputnik V) merupakan efek samping dengan tingkat keparahan ringan atau sedang. Namun disarankan bagi anak-anak dan ibu hamil dilarang menggunakan vaksin varian ini.
