Meteor Draconid terjadi ketika bumi bertabrakan dengan potongan puing-puing konet 21P atau Giacobini-Zinner.
Komet ini memiliki orbit enam setengah tahun panjang yang berkala dan membawanya mendekati Yupiter.
Partikel yang dikeluarkan komet pada tahun 1900, sebagian besar masih utuh.
Hujam meteor Draconid ccenderun terjadi pada pagi hari setelah malam hari atau dini hari.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Besok, Sabtu 2 Oktober 2020: Emosi Kamu Akan Meningkat
Sehingga, hujan meteor Draconid menghasilkan hanya segelintir meteor per jamnya.
Namun, hujan ini, namun sangat jarang terjadi, bisa memuntahkan ratusan meteor dalam satu jam.
Hujan meteor Draconid pada bulan Oktober ini biasanya disebut juga Giacobinids.
Hujan meteor ini menghasilkan tampilan meteor yang mengagumkan pada tahun 1933 dan 1946, dengan ribuan meteor per jam.