Network
PR BOGOR - Aksi penipuan yang dilakukan oleh oknum mengatasnamakan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, beberapa waktu lalu, ramai diperbincangkan.
Pasalnya, oknum tersebut dalam melancarkan aksinya meminta sejumlahnsumbangan atau donasi kepada sekolah, yayasan, panti asuhan atau pesantren di wilayah Purwakarta.
Dalam pesannya, oknum yang mengatasnamakan Bupati Purwakarta itu, meminta agar pihak yang sedang dihubungi mengirimkan nomor rekeningnya untuk keperluan pengiriman sumbangan atau donasi.
Sehingga beberapa waktu lalu sempat beredar di media sosial sebuah pesan dari seseorang yang menyatakan dia dan rekan-rekannya akan memberikan sumbangan, berikut teks pesannya:
“Assalamualaikum, Warahmatullahi Wabarakatuh. Maaf apa benar ini dengan Sekolah Inklusi Sentra Salsabila. Anne Ratna Mustika?."
"Maaf bu ini saya dan rekan-rekan kebetulan sedang ada rezeki lebih yang hendak di sedekahkan… Apa bisa saya minta nomor rekeningnya. Aamiin. Iya bu nanti kalau sudah di transfer saya kabari.”
Terkait hal tersebut, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, dengan tegas mengatakan, kalau nomor dan pesan WhatsApp yang sempat beredar itu bukan nomornya.
Anne Ratna, juga menyatakan kalau dia tidak pernah meminta sumbangan atau donasi apapun sebagaimana pesan yang beredar di media sosial tersebut.
Baca Juga: Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bogor Pfizer Dosis 2 di Kecamatan Tanah Sareal, 17-18 September 2021
Melalui akun Instagramnya, Anne Ratna, menghimbau, agar masyarakat dan semua pihak dimanapun untuk berhati-hati terhadap modus atau aksi penipuan yang mengatasnamakan dirinya, tegas Anne Ratna.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari akun Instagramnya @anneratna82, pada Rabu 15 September 2021. Anne Ratna, menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Purwakarta, atas aksi penipuan yang dilakukan oleh oknum.
"Sebelumnya saya meminta maaf dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Purwakarta agar berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan saya (Ambu Anne Ratna Mustika) melalui pesan di media sosial," tulis Anne Ratna.
Dia juga menghimbau, jika mendapati pesan (modus penipuan-red) apapun yang mengatasnamakan dirinya, baik secara pribadi maupun sebagai Bupati Purwakarta, agar melaporkan kepada pihak yang berwajib, kata Anne Ratna.
"Segera laporkan kepada pihak yang berwajib kalau akang/teteh mendapatkan pesan tersebut. Hatur nuhun," ujar Anne Ratna, di Instagramnya.***
