Dianggap Terlalu Mahal, Jokowi Minta Menkes Turunkan Harga Tes PCR

- 16 Agustus 2021, 09:55 WIB
Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden/

PR BOGOR - Belum lama ini, harga tes PCR di Indonesia menjadi sorotan karena dianggap terlalu mahal.

Masyarakat membandingkan batas tertinggi harga tes PCR di Indonesia yang sebelumnya berada di angka Rp900.000 dengan negara lain seperti India.

Mengutip India Today, pemerintah kota Delhi menetapkan harga PCR sebesar 500 rupee atau setara dengan Rp96.000. Harga tersebut bahkan sudah mengalami penurunan, dari yang sebelumnya kisaran 800 rupee atau setara Rp150.000.

Adapun untuk test swab antigen, pemerintah India menetapkan harga tes sebesar 300 rupee atau setara dengan Rp58.000.

Baca Juga: DAY6 Young K akan Meliris Album Solo pada September Mendatang

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait tes PCR di Indonesia yang disebut relatif mahal.

Jokowi menyatakan sudah memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk menurunkan harga tes PCR menjadi maksimal Rp550 ribu.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Minggu 15 Agustus 2021.

"Saya sudah berbicara dengan Menteri Kesehatan mengenai hal ini, saya minta agar biaya tes PCR berada di kisaran antara Rp450.000 sampai Rp550.000," kata Jokowi.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x