Mengenal Vaksin Moderna Sampai Efek Sampingnya

- 15 Agustus 2021, 11:25 WIB
Ilustrasi vaksin Moderna.
Ilustrasi vaksin Moderna. /Instagram/@kemenkesri

PR BOGOR - Badan Pangawasan obat dan makanan (BPOM) telah resmi memasukkan nama Vaksin Moderna kedalam daftar vaksin yang akan digunakan di Indonesia, menyusul Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm.

Vaksin Moderna merupakan vaksin pertama dari pengembangan platform mRNA yang memperoleh EUA dari Badan POM. Vaksin ini merupakan bantuan dari pemerintah Amerika yang disalurkan melalui skema COVAX facility.

Pada 2 Juli 2021, Badan POM telah menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 Moderna. Badan POM telah melakukan pengujian bersama Tim ahli Komite Nasional Penilaian Vaksin Covid-19 dan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Terkait keamanan dan efikasi dari vaksin ini, hasilnya pun telah menunjukkan bahwa secara umum keamanan vaksin ini bisa di toleransi, baik reaksi lokal atau sistematik.

Baca Juga: 5 Kasus Menonjol dan Menarik Perhatian Penonton dalam Drakor ‘The Devil Judge’

Sebagaimana yang dikutip oleh PikiranRakyat-Bogor.com dari Instagram Dinas Kesehatan Kota Semarang (@dkksemarang), berdasarkan uji klinik fase 3 pada tanggal 21 November 2020.

Efikasi Moderna Covid-19 vaccine dapat mencegah efek dari virus Covid-19 yang parah sebesar 94,1% pada kelompok usia 18- dibawah 65 tahun. lalu pada usia 65 tahun keatas sebesar 86,4%.

Hasil tersebut diperoleh melalui pengamatan yang dimulai pada hari ke-14 setelah penyuntikan kedua, vaksin diberiky dua dosis dengan rentan waktu 1 bulan antara Dosis pertama dan kedua.

Vaksin ini juga dinyatakan aman bagi para ibu hamil trimester III dan para penderita komorbid terkontrol. Vaksin Moderna selain diberikan sebagai booster kepada para tenaga kesehatan.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Instagram @dkksemarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x