Bagaimana jika terlambat melakukan vaksinasi ke untuk dosis ke-2?
Sebagaimana yang dikutip Oleh PikiranRakyat-Bogor.com dari Antara, Karena Antusiasme masyarakat yang tinggi untuk melakukan vaksinasi pada dosis pertama sehingga pada vaksin kedua sedikit kurang tepat waktu.
Masyarakat dihimbau untuk tidak khawatir apabila terlambat mendapatkan vaksin untuk dosis ke 2, menurut Vaksinolog dr Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD.
Dia Menjelaskan apabila dalam melakukan vaksin kedua telat seminggu bahkan sampai tiga Minggu dari jadwalnya itu tidak masalah.
"Prinsipnya memang interval pemberian yang terbaik adalah tepat waktu. Namun apabila telat seminggu bahkan sampai tiga minggu dari jadwalnya, itu tidak masalah. Bahkan penelitian di negara lain, contohnya AstraZeneca dan Pfizer, ternyata membuktikan ketika interval waktu pemberiannya diperpanjang, efektivitasnya makin baik," kata dr Dirga.
Baca Juga: Karena Situasi Pandemi Covid-19, Rayakan HUT Pramuka ke-60 Bisa Dengan Cara Pembuatan Puisi
Lalu penjelasan tambahan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bila dosis kedua diberikan tertunda lebih dari empat minggu, maka harus vaksin diberikan secepatnya bila sudah memungkinkan.
Seseorang yang terlambat mendapatkan suntikan dosis kedua, tak perlu mengulang dosis pertama bila mendapatkan dosis kedua kurang dari dua pekan setelah dosis pertama.
Informasi tambahan mengenai Vaksin ini, penelitian yang dilakukan di Sri Jayewardenepura University, Srilangka oleh Prof Neelika Malavige (2021) mengenai efektivitas vaksin Sinopharm.